Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa (13/7/2021), menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 1,38 persen atau 121,90 poin, menjadi menetap di 8.694,80 poin.

Indeks IBEX 35 menguat 0,46 persen atau 40,10 poin menjadi 8.816,70 poin pada Senin (12/7/2021), setelah naik tajam 1,46 persen atau 126,50 poin menjadi 8.776,60 poin pada Jumat (9/7/2021), dan anjlok 2,31 persen atau 204,40 poin menjadi 8.650,10 poin pada Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Saham Spanyol finis di zona hijau, indeks IBEX 35 menguat 0,46 persen

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya tiga saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.

Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,48 persen.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan penyedia jasa teknologi informasi utama Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA yang tergelincir 3,38 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA melemah 2,64 persen.

Di sisi lain, Naturgy Energy Group SA, perusahaan penyedia dan pemasok gas dan listrik Spanyol terangkat 0,77 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

​​​​​​​Diikuti oleh perusahaan penyedia solusi untuk pembangkit listrik tenaga surya asal Spanyol ​​​​​​​Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang menguat 0,43 persen, serta perusahaan asal Spanyol yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastuktur serta energi terbarukan Acciona SA naik 0,39 persen.

Baca juga: Saham Spanyol setop kerugian beruntun, indeks IBEX 35 naik 1,46 persen
Baca juga: Saham Spanyol "memerah" lagi, indeks IBEX 35 terkikis 0,07 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021