London (ANTARA News) - Christine Hakim selaku UNESCO Goodwill Ambassador untuk kawasan Asia Tenggara, menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Guru se-Dunia yang diselenggarakan di kantor UNESCO di Paris, Prancis.

Acara peringatan tahun ini yang bertema "Recovery Begins With Teachers" itu juga dihadiri Dirjen UNESCO Irina Bokova, kata Sekretaris III Pensosbud KBRI Paris, Gita Loka Murti kepada koresponden ANTARA News London, Rabu.

Peringatan Hari Guru se-Dunia yang digelar Selasa (5/10) lalu itu diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain paparan sejumlah ahli pendidikan dari berbagai belahan dunia, serta pameran foto yang menyoroti kegiatan guru sehari-hari.

Dalam kesempatan itu, Christine Hakim yang juga artis kawakan dari Indonesia, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah memberi perhatian yang sangat besar bagi dunia pendidikan. "Ini terbukti dari anggaran di bidang itu telah dialokasikan Pemerintah Indonesia lewat APBN sebesar 20 persen, atau lebih tinggi dibandingkan bidang lainnya," katanya.

Christine Hakim juga sempat menyoroti makin terkikisnya nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat Asia, yang sekarang ini semakin individualistik. Ia mengajak agar nilai kebersamaan terus ditingkatkan.

Christine Hakim diangkat sebagai UNESCO Goodwill Ambassador yang inagurasinya dilakukan pada acara pertemuan Tingkat Menteri E-9 (Education-9) pada Maret 2008 di Bali.

Tugas utama Goodwill Ambassador adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya peran guru, kebutuhan-kebutuhan dan tantangan yang dihadapi guru di wilayah Asia Tenggara.
(H-ZG/P004)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010