Jakarta (ANTARA News) - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan optimistis penjualan tiket pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Uruguay di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (8/10) habis meski saat ini baru terjual sekitar 8000 tiket.

"Kami tetap optimistis semuanya sesuai dengan target yang telah ditetapkan," kata Ketua panpel pertandingan Joko Driyono di Jakarta, Kamis.

Panpel pada pertandingan internasional timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl ini mencetak sekitar 62.200 tiket dengan beberapa kategori yang penjualannya melalui online dan datang langsung saat hari H pertandingan.

Tidak hadirnya Diego Forlan pada pertandingan nanti, kata dia, tidak begitu berpengaruh pada penjualan tiket meski hingga saat ini penjualan belum sesuai dengan harapan.

"Lihat saja besok, Jumat (8/10), kami yakin animo masyarakat tetap tinggi untuk melihat pertandingan ini," kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.

Ia menjelaskan, untuk harga karcis tidak ada perubahan. Harga tiket sesuai dengan ketetapan awal yaitu kisaran antara dari Rp75 ribu hingga Rp2 juta.

Adapun rincian harga tiket pertandingan tiket kelas ekonomi (tribun atas) akan dicetak 20 ribu tiket dengan harga Rp75 ribu, kelas II (belakang gawang) dicetak 15 ribu dengan harga Rp150 ribu.

Selanjutnya kelas I (tribun timur dan sayap barat) dicetak 23 ribu dengan harga Rp300 ribu, VIP barat dicetak 4 ribu tiket dengan harga Rp500 ribu dan VVIP dicetak 200 tiket dengan harga Rp2 juta.

Sementara itu dari pantauan di lapangan masyarakat mulai berdatangan di sekitar Gelora Bung Karno Jakarta. Beberapa loket yang dibuka oleh panpel banyak didatangi calon penonton untuk memesan tiket. Tiket sendiri dibagikan tepat sebelum pertandingan.

Pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Uruguay dimulai 20.00 WIB. Adapun pertandingan akan dipimpin oleh wasit asal Singapura Abas bin Daud dan wasit cadangan Setiyono dari Indonesia.  (B016/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010