Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengingatkan pimpinan DPR tidak emosional dalam menyikapi sikap mosi tidak percaya dari sejumlah anggota dewan.

"Kami minta agar pimpinan DPR bisa bersikap lebih bijaksana dalam menyikapi mosi tidak tidak percaya yang dilontarkan Komisi III," kata Trimedya di Gedung DPR di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakan Trimedya menanggapi pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie yang mengatakan, anggota Komisi III jangan berlebihan serta Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang meminta anggota Komisi III menghormati pimpinan DPR.

Trimedya menjelaskan, pimpinan DPR tidak perlu sampai "kebakaran jenggot" menghadapi usulan mosi tidak percaya dari anggota Komisi III DPR.

Menurut dia, usulan mosi tidak percaya yang disampaikan anggota Komisi III kepada pimpinan DPR dalam menyikapi pertemuan antara pimpinan DPR dan calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo, pada Senin (4/10), hanya merupakan dinamika politik.

"Pimpinan DPR juga tidak perlu bersikap berlebihan," katanya.

Ketua DPR Marzuki Alie mengeluhkan sikap sejumlah anggota Komisi III yang dinilai berlebihan dengan mengajukan usulan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR.

Marzuki menilai, usulan mosi tidak percaya itu adalah tindakan yang berlebihan.

Sementara itu, Priyo Budi Santoso meminta agar sejumlah anggota Komisi III segera menghentikan mengolok-olok pimpinan DPR dan lebih mengedepankan sikap saling menghormati.

"Jangan diteruskan mengolok-olok pimpinan DPR karena tidak berkah dan bisa kualat," kata Priyo Budi Santoso.

Menurut dia, pekerjaan anggota DPR yang lebih penting cukup banyak hendaknya memfokuskan diri pada tugas-tugasnya yang lebih penting.

Sebanyak 25 anggota Komisi III menandatangani surat mosi tidak percaya kepada pimpinan dewan, Kamis (7/10), karena para pimpinan bertemu dengan calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo, Senin (4/10), sebelum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III.

(R024/S018/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010