Solo (ANTARA News) - Para pemilik usaha penyelenggara acara pernikahan di Solo, Jawa Tengah, kebanjiran pemesanan setiap tanggal-tanggal unik seperti 10 Oktober 2010 (10/10/10) yang jatuh pada hari ini.

Pemilik usaha Shekar Organizer, Sakriantoro Minulya, di Solo, Minggu, mengatakan pihaknya menerima pemesanan penyelenggara pernikahan berupa dekorasi gedung resepsi di dua lokasi pada hari bertanggal unik tersebut.

"Sejak 7 Juli 2007 (7/7/7), beberapa penyelenggara pernikahan di Solo kebanjiran pemesanan di tanggal-tanggal unik hingga hari ini," kata Sakri.

Tidak hanya kebanjiran pemesanan dekorasi gedung resepsi, lanjutnya, pihaknya menerima pemesanan cinderamata pernikahan hingga 12 pasangan pengantin.

"Tidak hanya usaha kami, usaha serupa lainnya pun kewalahan menghadapi pemesanan setiap jatuh tanggal unik," katanya.

Ia mengatakan, tanggal unik selalu menarik para calon pengantin dalam memilih hari pernikahan mereka karena menjadi memori sekali seumur hidup yang mudah diingat.

"Tidak jarang jika pemesanannya pun berbulan-bulan sebelum tanggal tersebut," katanya.

Hingga saat ini, katanya, telah ada pemesanan dekorasi dan cinderamata pernikahan untuk tanggal 1 Januari 2011 mendatang.

"Meskipun kebanjiran pemesanan, kami tidak menaikkan tarif untuk penyelenggaraan pernikahan setiap adanya tanggal unik," katanya.

Senada, pemilik usaha dekorasi pernikahan dan rias pengantin Ramadhani, Yunistiana Hardiyanti, mengatakan pihaknya menerima pemesanan hingga enam lokasi pada Minggu ini.

"Pemesanan hari ini terhitung banyak yakni enam lokasi untuk rias pengantin dan tiga lokasi untuk dekorasi," katanya.

Yunistiana menambahkan beberapa calon pengantin yang ingin menggunakan jasa usahanya terpaksa ditolak karena banyaknya pemesanan.

"Kami takut tidak optimal dalam memberikan pelayanan penyelenggaraan pernikahan jika menerima pemesanan terlalu banyak," katanya.

Salah satu pasangan pengantin yang menjalankan prosesi pernikahan hari ini adalah Agung Susila Hadi dan Maria Viustana, warga Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten.

"Tanggal ini memang tidak sengaja kami pilih untuk prosesi pernikahan kami namun tanggal ini memudahkan orang lain untuk mengingat tanggal pernikahan kami," kata Agung.(*)

(ANT-202/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010