"Mungkin karena hujan jadi licin, sehingga saat menyeberang ia terpeleset kemudian ditabrak mobil taksi," ujar Fathul Rahman Mohammad, rekan korban saat ditemui di RSUP Sanglah Denpasar, Selasa.
Korban yang juga Direktur Ridpest SDN BHD Malaysia itu, saat kejadian hendak mengikuti seminar internasional "Pest Summit 2010" di Hotel Westin, Nusa Dua.
Hon Yon ditabrak taksi Blue Bird, saat hendak menyeberang jalan menuju lokasi seminar Selasa pagi.
Korban mengalami luka di bagian kepala, dan robek pada telinga dan langsung dilarikan dan kini mendapat perawatan di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah.
Fathul mengatakan, peristiwa itu diketahuinya secara jelas karena posisinya berada tak jauh dengan korban saat tertabrak.
Ia menuturkan, Hon Yon hendak bergegas menuju Hotel Westin dan dirinya lebih dahulu menyebarang. "Ketika mau menyusul saya dari belakang, dia tiba-tiba tertabrak," katanya.
Begitu ditabrak taksi, dia langsung menjerit. Untungnya, sopir taksi yang menabrak tidak kabur, bertanggungjawab dan menyadari kesalahannya.
"Sopir taksi telah memberikan kartu pengenalnya, dan dia juga berjanji akan menyusul datang ke ruamh sakit," ujarnya.
Dikatakan, peristiwa naas yang dialami korban adalah untuk pertama kalinnya saat keduanya datang ke Bali.
"Seminar baru akan digelar pada hari pertama, namun karena mengalami kecelakaan dengan terluka pada kepala dan telinga berdarah, akhirnya korban tidak bisa mengikuti seminar," papar Fathul.(*)
(ANT-166/P004/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
