Jakarta (ANTARA) - Borussia Dortmund memboyong penyerang sayap Donyell Malen dari PSV Eindhoven, demikian diumumkan laman resmi klub Jerman itu pada Selasa.

Kedua tim tak mengungkapkan nilai transfer Malen, tetapi media-media Eropa melaporkan pemain berusia 22 tahun itu dibanderol seharga 34 juta euro (sekira Rp583,8 miliar).

Malen menuntaskan kepindahannya dengan tes kesehatan di Bad Ragaz, Swiss, lokasi pemusatan latihan pramusim Dortmund pada Senin (26/7) kemarin, sebelum menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026.

"Borussia Dortmund adalah klub top Eropa dan selalu bersaing di papan atas Bundesliga, serta punya standard penampilan tinggi di Liga Champions," kata Malen mengomentari kepindahannya.

Baca juga: Donyell Malen membuat serangan Belanda kian angker saja

"Saya tidak sabar untuk berada di lapangan bersama rekan-rekan baru, untuk mengukur kemampuan saya melawan tim-tim terbaik.

"Dan tentu saja saya tak sabar untuk bertemu para suporter yang menciptakan atmosfer di stadion yang kesohor seantero Eropa," ujarnya menambahkan.
Malen naik daun jadi buruan klub-klub top Eropa setelah dua musim terakhir membukukan 27 gol dan 10 assist untuk PSV dalam 45 pertandingan di semua kompetisi.

Musim lalu Malen bahkan menjadi pemain tersubur bagi PSV di Liga Belanda dengan torehan 19 gol dalam 32 pertandingan.

Ia juga mulai menerobos pilihan utama tim nasional Belanda, di mana dalam rentang 2020-21 ia tampil 13 kali dan mencetak dua gol.

Baca juga: Donyell Malen bawa PSV amankan kembali posisi kedua

Mallen menjadi rekrutan keempat Dortmund dalam bursa transfer musim panas ini setelah mereka mendapatkan Soumaila Coulibaly dan Abdoulaye Kamara secara cuma-cuma dari Paris Saint-Germain serta memboyong kiper Gregor Kobel dari VfB Stuttgart.

Dortmund yang menjuarai Piala DFB Pokal 2020/21 akan mengawali musim 2021/22 dengan pertandingan putaran pertama kompetisi itu pada 7 Agustus melawan tim kasta ketiga Wehen Wiesbaden.

Baca juga: Dortmund tolak tawaran tukar tambah Haaland dari Chelsea

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021