London (ANTARA News) - Tari Topeng Bali yang dibawakan seniman tari Bali yang menetap di Helsinki, I Wayan Sutisna mendapat sambutan meriah dari sekitar seratus undangan pada peringatan HUT PBB "United Nations Day" yang digelar selama lima hari hingga 24 Oktober mendatang di Helsinki, Finlandia.

Di hari pertama acara HUT PBB itu bertema Indonesia itu ditujukan untuk pengalangan dana yang dilakukan Yayasan Penghibur yang berada di Desa Keling, Jepara, Jawa Tengah dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat Finlandia, ujar Sekretaris Ketiga Sosbudpen, KBRI Helsinki, Andy Aron kepada Antara London, Kamis.

Selain Tari topeng Bali acara yang digelar KBRI Helsinki bersama Helsinki Diakonia College (HDC), lembaga pendidikan kejuruan bidang ilmu sosial dan ilmu medis terapan, juga menampilkan Tari Jaipong yang dibawakan dua pelajar Indonesia.

Ketua Yayasan Penghibur Finlandia, Marjatta Jaanu-Schroder, dalam sambutannya menceritakan tentang sejarah pembentukan Yayasan Penghibur dan peran serta kontribusi yayasan tersebut dalam membantu masyarakat yang berada di Desa Keling, Jepara, Jawa Tengah.

Dikatakannya Yayasan Penghibur didirikan Anna-Liisa Jaanu-Ismudjito, perawat Finlandia bersama Suprapto Ismudjito, yang berprofesi sebagai wartawan pada tahun 1980 awalnya didirikan membantu anak pengidap penyakit kusta (leprosy) serta menyebarluaskan informasi tentang penyakit tersebut.

Sesuai dengan perkembangan jaman, Yayasan Penghibur memperluas kegiatannya tidak hanya merawat anak penderita kusta, namun berkembang menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kesehatan masyarakat, khususnya wanita dan anak, di Jepara.

Dalam rangkaian peringatan HUT PBB pada tanggal 24 Oktober, hasil penggalang dana di kalangan masyarakat di Finlandia nantinya juga akan disalurkan ke sejumlah lembaga sosial di Indonesia.

Selain menampilkan tarian Indonesia, KBRI Helsinki memanfaatkan HUT PBB itu menyebarluaskan sejumlah informasi terkait dengan berbagai obyek wisata serta leaflet mengenai perkembangan dan raihan sasaran pembangunan milenium (Millennium Development Goals) yang di capai Indonesia hingga tahun 2010.

Acara penggalangan dana sosial bagi yayasan sosial di Indonesia yang diinisiasi dan diselenggarakan kalangan masyarakat Finlandia itu mencerminkan kedekatan hubungan bilateral antar kedua negara hingga ke tingkat kalangan lapisan masyarakat . (*)
(ZG/R009)



Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010