"Saya secara pribadi sebagai orang Indonesia sebenarnya tidak apa-apa diberi gelar pahlawan tersebut," katanya di Padang, Jumat, usai temu wicara dengan gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan sejumlah pihak lainnya.
Menurutnya, sebagai bangsa yang punya kesantunan Indonesia patut menghargai pemimpin yang sudah lalu, melupakan kesalahannya dan mengingat jasa-jasanya.
"Toh dia tak akan `kaweh-kaweh` lagi, taroklah mengatur pemerintahan. Tapi, kita serahkan saja kepada Menkopolhutkam sebagai ketua dewan tanda-tanda jasa," katanya.
Menurutnya, Soeharto telah menata pembangunan di negeri ini dan juga membangun ekonomi yang jasanya selama kurun waktu 32 tahun tanpa bisa dibantah siapapun.
Mahfud menilai, untuk memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto sudah ada ukuran dan undang-undangnya yang mengatur dengan tim yang dipimpin Menkopolhutkam.
"Jadi, sudah ada ukurannya dan kita serahkan saja kepada Menkopolhutkam. Kita harus bisa menerima apapun keputusannya," tegasnya.(*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Anda bisa bayangkan kalau PKI berkuasa dan masih ada di republik ini.....
Tapi kini walaupun banyak kampung jadi kota,tapi hidup lebih gersang Segala2nya.
Bukan saja gersang karena tekanan ekonomi
Tetapi hati kita juga jadi gersang.Hidup Rukun saling toleransi,tolong menolong sesama tetangga saja sudah hampir punah.
inikah yg disebut pergantian budaya.
Budaya leluhur kita nusantara yg hilang.
Berganti dengan budaya Gurun pasir yg kalau terdampar angin jadi polusi.
Pancasila & UUD 45 sangat di dihormati & diterapkan dalam kehidupan se hari2.
Nggak ada agama yg merasa paling Galak.
Rupiah stabil.
Sayang waktu itu Rakyat masih sangat bodoh(miskin)
Jadi belum bebas kerja ke luar negeri.Yg bisa keluar negeri cuma orang2 yg berduit.
Pahlawan apa yg pantas?Mungkin kalau dapat gelar Pemimpin super power itu baru sesuai.
Di Jaman Orba juga tak sedikit,Rakyat di perkampungan yg tak bisa lulus SD,kemiskinan juga tak terbendung.
Diwaktu itu yg bisa menyekolahkan anak sampai SMA juga masih bisa di hitung.
Rata2 yg bisa sekolah sampai keperguruan tinggi adalah anak para pegawai kalau tidak orang yg benar2 kaya.
Saya sangat setuju jika gelar pahlawan nasional diberikan bersamaan kepada Soeharto dan Soekarno.