Jakarta (ANTARA News) - Kepala Eksekutif (CEO) PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan seluruh (18) kontestan Liga Super Indonesia  akan menerima insentif dengan nominal berbeda sesuai peringkat yang dicapai di akhir musim kompetisi.

"Mulai tahun ini PT Liga akan memberikan insentif kepada seluruh peserta LSI dengan nilai berbeda-beda sesuai dengan peringkat akhir yang dicapai dengan nilai terendah Rp250 juta untuk tim terbawah di akhir kompetisi," ujar Joko Driyono kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Joko saat penandatanganan sponsorship pada pekan lalu mengumumkan peningkatan hadiah lebih kepada tiga peringkat teratas LSI yakni Rp2,5 miliar untuk juara, Rp1,5 miliar untuk runner-up dan Rp750 juta untuk peringkat ketiga.

Hadiah untuk juara pertama itu mengalami kenaikan dari musim sebelumnya Rp2 miliar.

Dalam pemberian insentif kepada seluruh kontestan LSI, PT Liga akan memberikan hadiah uang bervariasi kepada semua partikel yang terkait dengan penyelenggaraan kompetisi secara periodik.

"Sesuai hasil pertemuan dengan klub-klub LSI, kami sampaikan bahwa proposal yang ditawarkan oleh PT Liga 100 persen dapat diterima oleh klub. Dan inilah isi proposal itu," ujarnya.

Pemberian insentif ini, lanjut Joko, hubungannya lebih kepada aspek komersialisasi klub yang jika dikalkulasikan maka sudah Rp17,6 miliar dana dikembalikan kepada klub dari nilai sponsorship yang diterima Rp40 dari PT Djarum.

"Ketua Umum PSSI Nurdin Halid pun akan memberikan Rp250 juta kepada setiap klub. Dengan demikian maka PT Liga sudah mengembalikan Rp21 miliar kepada klub dan hal ini berlaku surut mulai November mendatang," ujarnya.

Joko menegaskan pemberian insentif tersebut bukanlah bertujuan mensubsidi klub, melainkan pemberian apresiasi kepada klub sesuai dengan Indeks Prestasi (IP) yang dicapai.

Mengenai  aspek bisnis, PT Liga dan klub sudah menyepakati sistem pemberian saham kepada klub dilakukan mulai tahun 2011.
(ANT132/I015)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010