Batu (ANTARA News) - Kantor wilayah VI PT Jamsostek (Persero) mendorong seluruh kantor cabangnya yang tersebar di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif dalam upaya mendongkrak tambahan kepesertaan baru.

Kepala Kantor Wilayah VI Jamsostek, Junaedi, saat acara "media gathering" di Kota Batu, Sabtu mengatakan, ide dan inovasi baru yang digulirkan tersebut, bisa lebih mengenalkan program-program Jamsostek kepada berbagai lapisan masyarakat, bukan hanya pekerja sektor formal.

"Kami selalu mendorong kantor-kantor cabang untuk tidak hanya fokus pada bisnis yang sudah ada, tapi mencari ide-ide kreatif yang bisa menarik minat masyarakat untuk menjadi peserta," katanya.

Sejumlah gagasan yang sudah dijalankan Kanwil VI Jamsostek, antara lain pelayanan mobile, Kampung Jamsostek dan menjual pusat pelayanan kesehatan melalui kerja sama dengan klinik-klinik medis.

Junaedi mengungkapkan program percontohan Kampung Jamsostek telah diluncurkan di wilayah Desa Gili, Kabupaten Probolinggo, Jatim, dengan sasaran sekitar 5.000 nelayan sebagai peserta.

"Hingga saat ini, sudah ada sekitar seribu nelayan di wilayah itu yang menjadi peserta baru. Target kami bisa terus berkembang hingga sampai 5.000 nelayan yang ikut," ujarnya.

Ia berharap program Kampung Jamsostek bisa dikembangkan di daerah lain dengan menggandeng komunitas sektor informal lainnya. "Potensinya masih sangat besar," tambah Junaedi.

Selama periode Januari-September 2010, Kanwil VI Jamsostek mampu menambah jumlah kepesertaan sebanyak 2.317 perusahaan dengan tenaga kerja sejumlah 245.491 orang.

Jumlah tambahan peserta perusahaan itu lebih tinggi 20,72 persen dibanding target yang ditetapkan dan meningkat 29,8 persen dibanding realisasi periode sama tahun 2009 yang hanya 1.785 perusahaan.

Sementara, dari sisi penambahan kepesertaan tenaga kerja, angkanya lebih tinggi 19,89 persen dari target dan naik sekitar 6,65 persen dibanding 2009 yang hingga September tercatat sebanyak 230.175 orang.

Secara keseluruhan, jumlah kepesertaan Jamsostek wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara mencapai 31.951 perusahaan dengan tenaga kerja sebanyak 3.084.211 orang.

"Tingginya pencapaian kepesertaan baru itu, tidak lepas dari usaha keras yang dilakukan seluruh jajaran kantor cabang, termasuk dengan terobosan-terobosan terbaru yang digulirkan," ujar Junaedi.
(D010/B010)

Pewarta: Bambang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010