Jakarta (ANTARA) - Kelas literasi digital menjadi bagian dari perhelatan Indiskop Festival 2021 yang berlangsung pada Agustus dan Oktober dan menghadirkan rangkaian kelas perfilman secara daring bersama para praktisi.

"Kominfo berjalan dengan mitra program literasi digital, kami ingin menitipkan program literasi digital agar masyarakat yang ikut program di dalam Indiskop ini semakin mengenal," kata Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam konferensi pers daring, Sabtu.

Bonifasius berharap orang-orang yang mengikuti festival tersebut bisa lebih memahami literasi digital di mana konten-konten berisi nilai positif bisa disampaikan kepada masyarakat.

Kelas bertajuk "Media Visual Dalam Literasi Digital" dalam acara yang turut didukung oleh Kominfo akan dibawakan oleh Yosi Mokalu dari grup Project Pop yang juga Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Kelas dilangsungkan pada 23 Agustus mendatang.

Baca juga: Kominfo sediakan jutaan kuota pelatihan digital

Sementara itu, Yosi menyampaikan bahwa kelas literasi digital juga penting untuk para insan film yang sejalan dengan misi Siberkreasi dalam meningkatkan konten-konten positif untuk masyarakat.

"Ini bisa berkurang bila saat pandemi tidak diberikan semangat atau tidak ada kesempatan, konten positif entah itu film pendek atau film panjang harus tetap ada," kata Yosi.

Kominfo mengapresiasi perjuangan para insan di industri perfilman untuk tetap bertahan di tengah pandemi yang membuat berbagai industri terpuruk, termasuk industri film di Indonesia.

Bonifasius mengatakan, teknologi informasi juga berperan penting dalam perjuangan industri film dalam mempertahankan keberadaannya di tengah pembatasan yang membuat bioskop ditutup, produksi film terhambat dan penayangan film tertunda.

Pemanfaatan teknologi membuat festival bisa dilakukan secara daring, meliputi kelas-kelas virtual, kompetisi serta penayangan film yang bisa meredakan dahaga para penikmat film.

"Kami tentu mendorong agar aktivitas di dunia perfilman tidak terhenti, untung dengan adanya Teknologi Informasi, semua itu bisa terjadi," katanya.

Selain kelas literasi digital, Indiskop menyelenggarakan total 19 kelas dengan tema bervariasi, mulai dari penulisan skenario, intellectual property, akting, sutradara, editing hingga music scoring yang melibatkan pembicara dalam negeri hingga dari New York Film Academy.

Baca juga: Literasi dan numerasi dalam transformasi dunia pendidikan Indonesia

Baca juga: Kominfo dan Kemenag siapkan pelajar madrasah cakap digital

Baca juga: Kemkominfo tekankan etika dalam Gerakan Nasional Literasi Digital

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021