Madu kaliandra
Madu kaliandra diproduksi oleh lebah madu dengan cara mengumpulkan cairan manis (nektar) yang berasal dari bunga kaliandra merah (Calliandra calothyrsus). Tanaman kaliandra tumbuh subur di daerah pegunungan yang terpencil, jauh dari areal pertanian sehingga menghasilkan madu organik yang bebas dari pestisida. Madu kaliandra terkenal karena mempunyai antioksidan yang tinggi. Kadar senyawa fenolik dalam madu kaliandra lebih tinggi dibandingkan dengan madu randu dan madu karet. Senyawa fenolik dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.

Madu super
Madu super mengandung semua zat esensial yang diperlukan tubuh mulai dari karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin bahkan enzim dan hormon terdapat dalam madu super. Madu super diproduksi dengan cara meramu madu murni dengan Bee Pollen dan Royal Jelly. Kedua produk ini adalah dua permata dari sarang lebah. Bee Pollen menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, ia sangat kaya asam amino essensial. Bee Pollen telah terbukti bermanfaat sebagai anti jamur, antimikroba, antivirus, anti inflamasi, mendorong kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

Sedangkan Royal jelly sangat baik dalam mempertahankan kondisi kesehatan tubuh manusia. Hal ini tidak lepas dari sinergi antara berbagai zat yang terikat secara harmonis satu sama lain dan saling memperkuat efeknya. Beberapa manfaat Royal Jelly yang lain adalah melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memulihkan dari kelelahan, menghambat proses penuaan, hingga meningkatkan kesehatan arteri.

Madu standard internasional
Madu Standard Internasional dipanen dari sarang madu yang benar-benar sudah matang, sehingga menghasilkan madu yang memenuhi persyaratan kualitas bagi perdagangan Internasional. Madu yang berkualitas tentu harus memenuhi persyaratan mutu dan memberikan manfaat bagi kesehatan, sebagai contoh kemampuannya menghasilkan enzim pencernaan.

Selain itu, hal penting yang terdapat pada madu Standard Internasional tingginya kandungan Enzim Diastase. Enzim ini hanya terdapat pada madu yang baru dipanen atau madu murni tanpa pengolahan, sehingga keberadaan enzim diastase dapat dijadikan indikator untuk melihat kemurnian madu. Dengan tingginya kandungan enzim diastase dan beberapa enzim lain seperti invertase dan glukosa oksidase, tidak diragukan lagi madu standard Internasional memberikan manfaat lebih banyak bagi kesehatan tubuh manusia.

Baca juga: Cara mudah mengetes madu yang Anda beli murni atau tidak

Baca juga: Polisi gerebek industri rumahan madu palsu di Kembangan

Baca juga: Lely Pelitasari kini rajin minum madu setelah terkena COVID-19

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021