Pesepak bola Lionel Messi menyapa penggemarnya saat tiba di Paris-Le Bourget Airport, Paris, Prancis, Selasa (10/8/2021). Messi tiba di Paris untuk bergabung dengan PSG. ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman/foc.

Hubungan baik hancur

"Saya tak tahu (apakah Barca sudah melakukan segalanya untuk saya), yang pasti saya telah melakukan semua yang saya bisa," kata dia. "Laporta mengatakan kami tak bisa melakukannya karena (terbentur aturan) liga. Saya bisa beri tahu Anda bahwa saya telah melakukan semua yang saya bisa agar bisa bertahan, karena saya ingin bertahan."

Pernyataan Messi ini menegaskan dia meragukan kebenaran cerita Laporta.

Baca juga: Messi akhirnya ucapkan perpisahan secara resmi kepada Barcelona

Messi sampai tak ingin berfoto dengan Laporta setelah acara perpisahan Minggu itu. Dia memilih berpose dengan para sahabat, rekan-rekan satu tim, dan para mantan rekan satu tim.

Messi sempat bertemu Laporta saat meninggalkan Camp Nou untuk terakhir kalinya. Dan foto itu berisi jabat tangan dingin Messi kepada Laporta. Hubungan kedua orang ini hancur sudah.

Sementara itu dalam 48 jam sejak Messi hengkang, seorang direktur, Jaume Llopis, mundur karena merasa Barca tidak gigih mempertahankan Messi.

Llopis bahkan menyoroti Laporta yang justru asyik menonton konser Jose Luis Perales, sambil menyanyikan lagu "y se marcho" ("dan dia pergi"). Sehari kemudian dia bertemu dengan Perez dan Presiden Juventus Andrea Agnelli.

"Tak ada yang bisa memahami bahwa ketika para penggemar menangisi kepergian Leo, Laporta malah menikmati santap malam bersama presiden Real Madrid," kata Llopis.

Baca juga: Penggemar sambangi rumah Messi untuk perpisahan terakhir

Pertemuan Laporta dengan Perez dan Agnelli yang adalah para pembela tergigih Liga Super Eropa, juga membuat sebal lingkaran dalam Barca.

Putusnya kontrak baru Messi dengan Barcelona sendiri mengagetkan elite sepak bola Eropa, termasuk Man City.

City tak menyangka bsia sedrastis itu perubahannya ketika mereka sudah terlanjur mengeluarkan dana besar guna membeli Jack Grealish dari Aston Villa seharga 100 juta euro (Rp1,6 triliun).

Baca juga: City punya kekuatan finansial untuk kontrak Messi, kata COO Berrada
Baca juga: City tawarkan paket gaji Rp10 triliun kepada Lionel Messi

Atletico Madrid kabarnya ikut menawar Messi dengan 20 juta euro (Rp3,3 triliun, tapi tawaran itu tak seserius PSG yang sejak lama ingin membetot Messi.

Kamis pekan lalu, Jorge Messi menelepon Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi untuk mengetahui apa yang ditawarkan PSG.

Setelah ditelepon Jorge, CEO PSG Jean-Claude Blanc dan tim bekerja semalam suntuk menyusun kontrak Messi. Mereka tak harus memulai lagi dari awal karena setahun lalu saat Messi menyatakan ingin meninggalkan Barca, PSG sudah membahas tawaran kontrak Messi.

Markas besar PSG di Boulogne-Billancourt di pinggiran barat Paris pun sibuk sampai dini hari, untuk membuat kontrak menarik bagi Messi tapi juga layak untuk PSG

Aturan financial fair play UEFA dibekukan selama pandemi, tapi PSG tak mau terbuai karena itu bisa membahayakan keamanan jangka panjangnya.

Pemilik PSG Tamim bin Hamad Al Thani yang adalah emir Qatar, terus diberi tahu setiap detail tentang Messi.

Baca juga: Nassir Al-Khelaifi: mendatangkan Leo Messi tidak buat PSG langgar FFP
Baca juga: PSG cocok untuk ambisi saya, kata Messi

Selanjutnya ketulusan Neymar

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021