Tasikmalaya (ANTARA News) - Megatron atau ruang iklan digital layar kaca di perempatan Jalan HZ Mustofa pusat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menayangkan film berbau porno sehingga membuat heboh warga, Senin (8/11) sekitar pukul 22.00 WIB dan masih menjadi perbincangan warga, Selasa sore.

Menurut keterangan beberapa warga sekitar berdirinya megatron mengungkapkan biasanya tayangan dalam layar kaca lebar itu mempromosikan produk rokok, namun tiba-tiba muncul tayangan film porno.

Tayangan adegan seronok yang diperankan orang asing itu berlangsung sekitar 20 menit dengan penayangan cukup jelas dan menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar dan pengendara yang melintasi Jalan HZ Mustofa.

"Sejumlah warga yang lagi nongkrong menyaksikan film tersebut, ada juga yang sengaja menghentikan kendaraannya hanya untuk melihat tayangan film itu," kata Agus (24) warga Nagarawangi, Kota Tasikmalaya.

Ia menjelaskan dalam tayangan tersebut pemeran yang tanpa busana melakukan adegan intim.

Meskipun tayangan tersebut tidak sepenuhnya menghabiskan ukuran layar kaca itu, namun banyak warga yang berhenti untuk memperhatikan.

Dalam tayangan tersebut kata Agus tampak seperti di layar monitor komputer yang terlihat ada folder dan kursor yang terkadang kursor tersebut bergerak.

"Tidak semua layar megatron terisi tayangan seperti itu tapi hanya setengahnya atau hanya layar bagian bawahnya saja," kata Agus.

Sementara itu ketua RT setempat, Entin Supartini menyayangkan adanya kejadian tersebut di tempat keramaian kota dan meminta pihak bersangkutan pemilik megatron mempertanggung jawabkan masalah tersebut agar tidak terulang kembali.

"Saya baru tahu tadi pagi ada warga yang lapor kejadian itu, saya juga kaget kenapa bisa terjadi seperti itu," katanya.
Kepolisian Polresta Tasikmalaya belum mengetahui adanya laporan tayangan film porno di layar kaca megatron yang berada di pusat kota.

"Saya belum ada laporannya," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono, saat dikonfirmasi masalah tayangan film porno di layar kaca megatron.
(KR-FPM/Y003)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010