Output pabrik dan pertumbuhan penjualan ritel China melambat tajam pada bulan Juli, meleset dari perkiraan, karena wabah COVID-19 terbaru dan banjir mengganggu operasi bisnis, menambah tanda-tanda pemulihan ekonomi yang kehilangan momentum.
Pada penutupan, indeks saham unggulan CSI300 turun 0,1 persen. Sub-indeks industri CSI300 turun 1,11 persen dan sub-indeks SSE Resource turun 2,83 persen karena prospek permintaan yang goyah.
Baca juga: Saham China Senin dibuka melemah
Pada saat yang sama, bank sentral China menyuntikkan 600 miliar yuan (92,61 miliar dolar AS) pinjaman jangka menengah ke dalam sistem keuangan pada hari Senin, lebih dari yang diharapkan, yang ditafsirkan oleh banyak pelaku pasar sebagai upaya menopang perekonomian.
Indeks Shanghai Composite naik tipis 0,03 persen menjadi 3.517,34.
Sentimen investor di sekitar perusahaan teknologi China juga mendapat pukulan lain menyusul komentar media pemerintah pada akhir pekan yang menyerukan pemeriksaan game online yang lebih kuat dan "tanpa toleransi" terhadap mereka yang mendistorsi sejarah.
Baca juga: Saham China akhir pekan merosot, tertekan saham produsen chip
Sub-indeks Info Tech CSI turun 0,32 persen.
Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir 0,63 persen lebih rendah dan indeks ChiNext Composite papan pengembangan melemah 1,307 persen.
Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah 0,6 persen, sementara indeks Nikkei Jepang ditutup 1,62 persen lebih rendah.
Pada pukul 07.07 GMT, yuan dikutip pada 6,4791 per dolar AS, 0,04 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya di 6,4767.
Sepanjang tahun ini, indeks saham Shanghai naik 1,3 persen dan CSI300 telah jatuh 5,2 persen, sedangkan indeks saham-H China yang terdaftar di Hong Kong turun 13,8 persen. Saham Shanghai telah meningkat 3,53 persen bulan ini.
( 1 dolar AS = 6,4788 yuan Tiongkok)
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
