Surabaya (ANTARA) - Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya Brigjen (Purn) Subagyo Rachmad menyatakan perjuangan melawan COVID-19 dengan gagah dan berani berkorban layaknya bertempur melawan penjajah.

"Sampai dengan hari ini alhamdulillah RI, tempat kami mengabdi jiwa raga, masih tetap tegak dan bertahan menghadapi pandemi COVID-19," kata Brigjen (Purn) Subagyo Rachmad saat pertemuan virtual dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Selasa.

Subagyo menegaskan, apa yang telah dilakukan para pemimpin saat ini khususnya di Surabaya menjadi salah penghormatan yang luar biasa bagi para veteran. Sebab, bagi dia, tidak mudah melawan pandemi dengan gagah dan berani berkorban layaknya bertempur melawan penjajah.

Baca juga: LVRI ajak elemen bangsa mengingat pengorbanan para pendiri bangsa

"Ini penghormatan yang luar biasa karena adik-adik dan anak-anak kita bisa menghadapi pandemi dengan gagah berani berkorban seperti kita bertempur. Tidak melihat untung dan rugi," ujarnya.

Bahkan, dalam kesempatan itu, ia bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan kenikmatan sehingga usia sehingga dapat menyaksikan perjuangan para anak dan cucu-cucunya dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

"Kita bersyukur sekali masih bisa hidup bersama anak-anak kita. Apalagi Pak Wali Kota sungguh besar perhatiannya kepada kami semua, terima kasih," katanya.

Selain itu, Subagyo mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan jajarannya atas bantuan ribuan paket sembako yang telah diterima para veteran di Surabaya. Selain itu, ia menyebut, apa yang telah dilakukan Wali Kota Eri dalam menghadapi pandemi COVID-19 dinilai luar biasa.

Mendapati hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan, terima kasih yang mendalam kepada para veteran, yang telah berjuang merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia (RI). Tanpa peran serta perjuangan mereka, Negara Indonesia tidak mencapai titik kemerdekaan.

"Merdeka, merdeka! Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas berkat perjuangan panjenengan, Indonesia bisa merdeka seperti saat ini," kata Eri.

Eri menjelaskan, perjuangan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan tidak pernah sia-sia. Sebab, dia bersama jajaran Pemkot Surabaya serta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya akan meneruskan perjuangan dengan pahlawan untuk menyejahterakan warga.

Baca juga: LVRI: Abadikan kisah veteran lewat lomba karya tulis

"Perjuangan bapak tidak akan pernah sia-sia. Kami akan sejahterakan warga karena itu janji kami. Buat kami tidak ada veteran selamanya adalah pejuang dan selamanya pula panjenengan adalah bapaknya arek-arek Suroboyo," ujarnya.

Untuk itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini meminta doa para veteran, Surabaya segera merdeka dari COVID-19. Bagi dia, doa para pejuang, doa para pahlawan dan doa para orang tua akan diijabah oleh Allah SWT.

"Karena panjenengan (anda) semuanya Surabaya menjadi kota yang hebat dan gotong-royong. Mohon doanya, doa orang tua kami, orang tua saya yang akan mustajabah oleh Allàh SWT," katanya.

Tidak lupa Wali Kota Eri memohon maaf lantaran tak dapat mengundang para veteran untuk mengikuti Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara langsung seperti tahun sebelumnya. Namun begitu, ia meyakini semangat perjuangan tetap membara di hati para pahlawan walaupun mengikuti upacara secara virtual. 

Baca juga: Wakil Ketua MPR salurkan bantuan kepada veteran
Baca juga: AHM distribusikan 1.100 paket sembako untuk para veteran

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021