Surabaya ini semakin tumbuh ruang kreatifnya, ruang publik ini supaya terus diagungkan
Surabaya (ANTARA) -
Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengatakan kinerja Asisten Muda Wali Kota Surabaya harus maksimal sehingga bisa memunculkan solusi untuk menjawab kebutuhan kalangan pemuda di wilayah setempat.
 
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan salah satu inovasi yang bisa diterapkan asisten muda adalah membuat gelaran bursa kerja bisa diakses dengan lebih mudah.
 
"Khusus untuk penyerapan tenaga kerja, saya mengusulkan kalau ada job fair supaya tidak dipusatkan di tengah kota," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
 
Cak Awi, sapaan akrabnya, menyebut jika langkah itu bisa dilaksanakan maka upaya pengentasan kemiskinan bisa berjalan maksimal.
 
Oleh karena itu, dia mendorong asisten muda wali kota harus aktif menjalin komunikasi dengan pihak kecamatan maupun perusahaan yang ada di suatu wilayah.
 
Kemudian dari langkah itu para tangan kanan wali kota dari kalangan pemuda bisa memetakan potensi perekonomian yang ada dan jumlah kebutuhan tenaga kerja.

Baca juga: Ketua DPRD: Kawal akses layanan pendidikan dan kesehatan di Surabaya

Baca juga: Ketua DPRD: Pavingisasi jadi aspirasi utama warga kampung di Surabaya
 
"Misalkan, bursa kerjanya didaratkan di level kecamatan, seperti di Kecamatan Genteng bagaimana kondisinya dan lowongan yang tersedia apa saja," ucapnya.
 
Selain akses lapangan pekerjaan, dia menyatakan asisten muda harus bisa merumuskan kebutuhan ruang kreatif yang seusai keinginan para pemuda.
 
"Surabaya ini semakin tumbuh ruang kreatifnya, ruang publik ini supaya terus diagungkan," kata dia.
 
Sementara, Cak Awi menilai keputusan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merekrut asisten muda merupakan langkah tepat, sebab itu menjadi cermin bahwa pemkot setempat memberikan ruang pemuda berinovasi dan mengawal tata laksana pembangunan.
 
"Wali Kota Surabaya butuh lari lebih kencang lagi agar semakin banyak hal yang diselesaikan di 2024," ujarnya.
 
Kendati demikian, Ketua DPRD Kota Surabaya berharap kinerja asisten muda tidak tumpang tindih dengan kebijakan yang sudah berjalan.
 
"Jadi bagaimana pun harus diupayakan supaya kerja asisten muda dan dinas tidak saling salip dengan pemerintah, maka dari itu asisten muda harus cepat beradaptasi," kata dia.

Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024