"Dari delapan nominasi film dokumenter asal Bali, tiga judul film menyabet juara," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ida Bagus Sedhawa saat penyerahan piala kepada para pemenang di Denpasar, Senin.
Film berjudul "Topeng Dalem Sidakarya" karya I Nyoman Nurai meraih juara I, "Janger Kolok" karya Putu Satria juara II dan film berjudul "Jero Gde Batur" karya Ariz Arsa Purnama meraih harapan II.
"Keberhasilan Bali mendominasi kejuaraan festival dokumenter tingkat nasional cukup membanggakan. Kami apresiasi keberhasilan atas suksesnya Bali memboyong juara, sehingga Bali dinobatkan sebagai juara umum," kata Sedhawa.
Dia mengatakan, dengan suksesnya Bali menjuarai ajang festival tahun ini, ke depan diharapkan mampu mencetak lebih banyak lagi pegiat film di Pulau Dewata.
Sedhawa mengatakan, melalui kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2011 yang bertepatan dengan digelarnya "World Culture Forum" akan memberikan kesempatan untuk memutar film-film karya terbaik yang telah dihasilkan oleh putra Bali.
"Tidak itu saja, ajang nanti juga akan digelar festival film berstandar internasional, termasuk film-film yang diproduksi oleh pegiat film dokumenter di Bali," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk lebih membuka wawasan perfilman, pada Januari dan Februari 2011, Disbud Bali akan menggelar loka karya atau workshop tentang film dokumenter.
"Sekarang membuat film dokumenter cukup mudah, tidak perlu alat kamera yang mahal-mahal. Dengan handycam sudah cukup. Yang penting bagaimana pegiat film tersebut mampu memvisualkan idenya," kata lelaki asal Kelurahan Tegal Tugu, Kabupaten Gianyar ini.
Sementara I Nyoman Nurai sang sutradara, kameraman sekaligus penata film "Topeng Dalem Sidakarya" mengaku cukup senang dengan keberhasilannya meraih juara I tingkat nasional.
Nurai menceritakan, untuk pengambilan gambar filmnya dilakukan di sejumlah tempat suci (pura) di Bali, seperti Pura Besakih di Kabupaten Karangasem, Pura Desa Lepang dan Pura Dalem Gelgel, Waturenggong di Klungkung.
"Gambar ini saya kumpulkan dari beberapa waktu, mulai dari tahun 2008 hingga 2010. Saya ingin mengabadikan perjalanan cerita `Dalem Sidakarya`," kata Nurai yang juga pegawai TVRI Denpasar itu.
(I020/M026/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
