Koordinator Bencana Gunung Merapi, Jimmy Gutama, Selasa, mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk solidaritas untuk korban bencana meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta.
"Sedikitnya ada 12 orang pengurus Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto yang turut berangkat menyalurkan bantuan tersebut," katanya.
Ia mengemukakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk solidaritas sesama umat beragama untuk meringankan beban penderitaan korban letusan Gunung Merapi. Penggalangan bantuan tersebut digelar secara spontan oleh pengurus Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto.
Ia menyebutkan, pengumpulan bantuan dimulai sejak akhir pekan lalu hingga hari ini.
"Aksi ini penggalangan dana ini dilakukan secara spontan sejak akhir pekan lalu, dan semua bantuan tersebut dari pengurus dan umat Tri Dharma yang ada di Kota Mojokerto, tidak ada dari pihak lain," ucap Jimmy.
Ia menyebutkan, ada dua tempat yang dituju untuk menyalurkan bantuan tersebut yakni di Posko Stadion Maguoarjo, Yogyakarta dan di Posko Prambanan.
"Namun, kami akan melihat situasi di sana terlebih dahulu untuk menentukan lokasi pengungsian yang memang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut," tuturnya.
Ia menyebutkan bantuan yang disalurkan Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto di antaranya, 21 dos susu, 53 dos handuk, 8 dos baju, 30 karung baju layak pakai.
"Selain itu, juga ada 20 dos jas hujan, 360 potong sarung, 22 dos pembalut wanita, 200 lembar tikar, 5 dos sikat gigi, 4 dos sabun cuci, 1 dos sabun mandi, 1 dos sandal jepit, 1 karung sepatu sandal, 1 dos sepatu dan 250 lembar selimut," katanya.
Bantuan untuk korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta ini sebelumnya juga dilakukan oleh siswa sekolah menengah pertama (SMP) setempat sebagai bentuk kepedulian.
Aksi yang dilakukan siswa SMP itu dilakukan dengan cara membawa keliling kardus untuk diisi oleh uang oleh siswa, yang kemudian hasilnya diberikan kepada posko penyaluran bantuan Merapi yang ada di Mojokerto.
(T.ANT-074/C004/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
