Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, dia menyebut bahwa Presiden Jokowi lebih banyak menerima cacian dibandingkan dengan kritikan di media sosial (medsos). Namun demikian, Umbas menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki mental yang kuat dan terus bekerja menjalankan tugasnya.
“Mental Pak Jokowi itu memang tangguh, walau dihina, 'dibully', direndahkan, diremehkan, bahkan dicaci maki begitu rupa, tetapi tak membalas. Pak Jokowi hanya menebar senyum, tanpa beban, dan selalu bekerja untuk rakyat, seakan tak terusik sama sekali,” kata Umbas.
Baca juga: ABJ: Jangan dorong-dorong Presiden Jokowi untuk menjabat tiga periode
Umbas menegaskan bahwa relawan ABJ akan selalu mengawal pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, terutama di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Hal itu disampaikan Umbas setelah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meneteskan air mata karena masih ada pihak yang kerap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ABJ, lanjut dia, juga berterima kasih kepada Megawati Soekarnoputri dan segenap struktur PDIP yang bertekad untuk terus pasang badan membela Jokowi.
“Sebagai relawan Pak Jokowi, kami selalu bahu-membahu dengan PDIP yang sesuai petunjuk Bu Mega untuk menjaga Pak Jokowi. Terima kasih Bu Mega. Terima kasih telah membentengi Pak Jokowi,” ujar Umbas.
Umbas mengatakan ABJ siap berdiri dan menjadi barikade untuk Presiden Jokowi yang telah mencurahkan totalitas dan dedikasinya demi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kepada mereka yang mengkritik, bersikap jantanlah jangan menjadi pengecut, tegas Umbas.
Baca juga: ABJ: Semua langkah vaksinasi baik untuk menuju kekebalan kelompok
Baca juga: Vaksin COVID-19 gratis, ABJ: Jokowi utamakan keselamatan rakyat
Pewarta: Muhammad Jasuma Fadholi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
