Washington (ANTARA News/Reuters) - Presiden AS Barack Obama mengatakan, Selasa, akan berkonsultasi dengan Presiden Korea Selatan terkait tanggapan serangan artileri Korea Utara dan menolak mempertimbangkan kemungkinan pelaksanaan tindakan militer AS.

Obama juga mengatakan bahwa China sebagai sekutu besar tunggal Korut harus berkomunikasi dengan Pyongyang bahwa "terdapat sejumlah peraturan internasional yang harus mereka patuhi".

Dalam wawancara dengan Barbara Walters di ABC, Obama mengatakan AS sedang berupaya menghimpun masyarakat internasional agar mendesak negara tertutup itu dan dia juga akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Korsel, Lee Myung-bak, dalam waktu dekat.

"Saya tidak ingin mempertimbangkan pelaksanaan tindakan militer pada masalah ini," ujar Obama.

"Hal ini merupakan satu dari serangkaian tragedi provokasi yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, dan saya akan berbicara dengan Presiden Korsel pada Selasa malam untuk berkonsultasi dengan mereka secara erat terkait tanggapan yang sesuai," tambah Obama.

Dia mengatakan Korut sebagai "ancaman berkelanjutan yang harus segera ditangani".(BPY/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010