walaupun ini terbatas tapi sudah cukup memberikan angin segar
Jakarta (ANTARA) - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas diharapkan menjadi momentum untuk siswa di SDN 11 Grogol Barat agar lebih semangat belajar karena selama ini kebanyakan dari mereka sudah jenuh melakukan pembelajaran via daring dari rumah.

"Karena memang anak-anak inginnya belajar di sekolah, walaupun ini terbatas tapi sudah cukup memberikan angin segar," kata Kepala Sekolah SDN 11 Grogol Jakarta Barat, Limah Yuhana saat ditemui di Jakarta, Senin.

Hal tersebut, lanjut Limah, terlihat dari antusiasme siswanya yang mengikuti PTM Senin dan mereka mayoritas mengaku senang kembali belajar di sekolah.

Antusiasme para siswa juga terlihat dari semangat mereka dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

Dari pantauan Antara di SDN 11 Grogol, seluruh siswa dan guru di kelas memakai masker.

Mereka juga duduk berjarak sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Limah juga memastikan semua guru dan staf sudah divaksin demi menciptakan rasa aman untuk siswa melakukan PTM.

"Alhamdulillah di sekolah, guru-guru dan karyawan sudah divaksin semuanya. Jadi, sudah vaksin satu dan dua, sudah selesai," kata Limah.

Limah berharap PTM bisa terus berlanjut sehingga seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa kembali seperti normal.

Sekolah yang dinakodai Limah ini menjadi satu-satunya SDN di Kelurahan Grogol yang lolos verifikasi PTM.

Sekolah ini lolos verifikasi PTM karena dinilai Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah memenuhi syarat sarana dan prasarana kesehatannya.

Baca juga: 42 murid SDN 11 Grogol ikuti PTM terbatas hari ini
Baca juga: PTM Jakarta, Satpol PP dikerahkan cegah siswa berkumpul
 
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021