Gunung Kidul (ANTARA News) - Kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta naik sekitar 75 persen pada 2010 dibandingkan pada 2009, dari 27 kasus menjadi 41 kasus.

"Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan mengalami kenaikan yang signifikan pada 2010 dibandingkan pada 2009 yakni dari 27 kasus menjadi 41 kasus yang melapor," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Gunung Kidul, Eka Ningrum,  di Wonosari, Jumat.

"Peningkatan kasus kekerasan yang terungkap tersebut karena sudah adanya kesadaran kaum perempuan korban kekerasan untuk melaporkan peristiwa yang dialamia, dan ini merupakan sebuah indikasi keberhasilan program pemberdayaan perempuan," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Kidul, Hj. Badingah, yang juga sebagai Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Gunung Kidul, mengatakan kasus kekerasan yang menimpa perempuan bukan hanya terjadi di tempat umum melainkan di dalam rumah tangga.

"Kasus kekerasan yang menimpa perempuan dalam rumah tangga terjadi dalam bentuk kekerasan fisik, social dan ekonomi dimana posisi perempuan dan anak kurang berdaya sehingga sering menjadi obyek kekerasan dari anggota keluarga yang lebih berkuasa," katanya dalam sambutan pembukaan acara seminar.
(ANT/A024)
 
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010