"Seorang pejabat hendaknya harus mempunyai kepandaian, keahlian, keterampilan, kecakapan, kompetensi, kapabilitas dan kapasitas yang diimbangi dengan moralitas dan sikap mental," kata dia di Ngabang, Jumat.
Ia mengaku khawatir ketika diberi tugas, tanggungjawab atau kepercayaan, pejabat bersangkutan mempunyai moral dan mentalitas yang buruk.
"Akhirnya ia pun menggunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri sendiri, untuk melakukan hal-hal yang tidak terpuji, untuk menyakiti hati orang, untuk menginjak-nginjak martabat, harkat dan hak-hak azasi orang lain. Ini tidak boleh terjadi," kata Adrianus menegaskan.
Menurutnya, sebagai seorang pejabat, sebelum memegang jabatannya, tentu sudah diambil sumpah dan janjinya menurut agama masing-masing.
Tapi, lanjut dia, kalau kata-kata yang ada di dalam sumpah dan janji itu hanya dijadikan formalitas saja, tentu tidak ada gunanya.
"Ini yang saya minta kepada pejabat-pejabat struktural yang sudah memegang suatu jabatan. Jalankanlah jabatan yang sudah diemban dengan sebaik-baiknya. Saudara harus mempunyai kemampuan secara mental dan secara moral. Sedangkan kemampuan yang sifatnya material dan fisik, sudah dinilai oleh Baperjakat, Bupati dan Gubernur," katanya. (ANT-271/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
