Yogyakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta mewaspadi jembatan rel kereta api di atas sungai yang berhulu di Gunung Merapi, terutama saat terjadi banjir lahar dingin.

"Ada beberapa jembatan lintasan rel kereta api di atas sungai yang berhulu di Gunung Merapi, seperti Jembatan Kewek diatas Sungai Code di Kota Yogyakarta, dan Jembatan Opak di Prambanan yang merupakan terusan dari Sungai Gendol," kata Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Sabtu.

Menurut dia, petugas pemantau lintasan rel secara rutin mengecek kondisi jembatan-jembatan itu, terutama saat terjadi banjir lahar dingin Merapi di sungai-sungai tersebut.

"Dalam pemantauan selama ini kondisi jembatan masih kokoh, yang dikhawatirkan adalah jika sampai fondasi jembatan ikut tergerus air sehingga merusak konstruksi jembatan. Saat ini jembatan-jembatan tersebut masih sangat aman untuk dilintasi kereta api," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau dan mengawasi jembatan-jembatan tersebut karena ancaman banjir lahar dingin diperkirakan masih akan terjadi.

"Pemantauan ini kami lakukan terus terutama mengecek konstruksi jembatan agar jika terjadi sesuatu dapat segera ditangani," katanya.

Eko mengatakan secara umum saat ini untuk lintasan kereta api di wilayah Daops VI Yogyakarta sangat aman, karena berada di atas tanah dengan struktur yang cukup stabil.

"Lintasan kereta api di Daops VI Yogyakarta saat ini tergolong terbaik di Indonesia, dan cukup aman, bahkan di lintasan kereta api ini kecepatan kereta bisa berkisar antara 85 hingga 100 kilometer per jam," katanya.(*)

V001/M008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010