Jakarta (ANTARA News) - Sentimen memburuknya bursa regional telah menekan Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pertama, Rabu.

IHSG BEI turun 37,72 poin atau 1,02 persen ke level 3.651,94, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (Indeks LQ45) melemah 7,84 poin (1,19 persen) ke level 652,417.

"Pelemahan bursa-bursa regional memberi sentimen negatif pada bursa lokal," ujar Analis Eko Capital Securities Cece Ridwan di Jakarta, Rabu.

Selain itu, tambah dia, pelepasan portofolio oleh pelaku pasar terhadap saham-saham yang sudah tinggi dilakukan para pelaku pasar untuk mendapatkan keuntungan atau gain yang telah dikumpulkan.

"Selain investor lokal, diprediksi investor asing juga melepas portofolionya. Namun, asing tidak langsung meninggalkan investasinya di bursa lokal, tetapi asing masih tetap akan masuk kembali dengan memilih saham yang harganya masih rendah," katanya.

Saham yang menguat menahan indeks turun lebih dalam diantaranya, Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.350 ke Rp40.850, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp1.050 ke Rp25.150, Indospring (INDS) turun Rp1.000 ke Rp10.000.

Jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 2,358 miliar lembar dari 67.537 transaksi dan nilai Rp1,634 triliun. Sebanyak 68 saham menguat, 141 saham melemah dan 76 saham tidak bergerak.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 165,78 poin (0,71 persen) ke level 23.265,41, Indeks Nikkei-225 turun 3,58 poin (0,03 persen) ke level 10.312,11 dan Indeks Straits Times melemah 9,14 poin (0,29 persen) ke level 3.167,64.

(KR-ZMF/S004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010