Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan pada babak pertama Maria Elfira yang memiliki peringkat 246 dunia akan ditantang pebulu tangkis tuan rumah, Gayatri Vertak (peringkat 222 dunia).
Apabila Maria Elfira menang, kata dia, akan bertemu rekan satu klubnya, Fransiska Ratnasari. Pemenang antara keduanya bakal melenggang ke babak perempat final dan bertemu juara Hongkong Open Super Series 2010, Saina Nehwal (India).
Menurut dia, hampir semua pebulu tangkis Djarum yang diterjunkan pada kejuaraan ini bertemu pebulu tangkis tuan rumah di babak pertama, seperti semifinalis Djarum Super Indonesia Open Super Series 2010, Ana Rovita bertemu Chitralekha (peringkat 281 dunia).
Kemudian, Febby Angguni (peringkat 276) bertemu Saili Rene (peringkat 301 dunia), dan lain sebagainya.
Pada tunggal putra, pebulu tangkis Djarum Kudus, Riyanto Subagja yang berada pada peringkat 305 bertemu Prem Singh (India), kemudian Arif Gifar Ramadhan bertemu Srikanth K (India).
Jika Arif lolos dari hadangan pebulu tangkis India tersebut, menurut dia, harus mewaspadai pebulu tangkis China, Chen Yuekun pada babak ketiga. "Chen pernah menyulitkan Sony Dwi Kuncoro pada Macau Open 2010," katanya.
Di samping itu, kata dia, Chen pernah mengalahkan Alamsyah Yunus serta Nguyen Tien Minh (Vietnam) pada Vietnam Grand Prix 2010 yang akhirnya menjadi juara.
Pebulu tangkis Djarum Kudus yang kini menghuni pelatnas, Dionysius Hayom Rumbaka, kata dia, menjadi unggulan pertama pada kejuaraan berhadiah total 50 ribu dollar Amerika Serikat.
Pada babak pertama, Hayom mendapat bye dan bakal bertemu pemenang antara Amila Chamin Fernando dengan Tanishak K.
Pada Kejuaraan Bulu Tangkis India Grand Prix yang sudah dimulai Selasa (14/12) dan berakhir Minggu (19/12) tersebut, Djarum Kudus menerjunkan delapan atletnya.
Mereka yang turun di antaranya adalah Arif Gifar Ramadhan, Shesar Hiren Rhustavito, dan Riyanto Subagja (tunggal putra), kemudian Fransiska Ratnasari, Anna Rovita, Febby Angguni, dan Maria Elvira. (*)
H015/T009
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
