Merak, Cilegon (ANTARA News) - Kapal feryy jenis Roro, KMP Panorama Nusantara, milik PT Jembatan Madura yang bermutan seribuan orang dan ratusan kendaraan roda empat kandas hingga 200 meter lebih, terbawa angin ketika hendak sandar di Dermaga III Pelabuhan Merak.

"Kapal terbawa arus dan angin sampai ke Terminal Terpadu Merak (TTM), ketika akan sandar dan sudah masuk di lintasan Dermaga III Pelabuhan Merak," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak Kota Cilegon Teja Suparna di Merak, Kamis.

KMP Panorama Nusantara yang memiliki bobot 8.915 GRT dan berkapasitas penumpang 1.082 orang serta 150 unit kendaraan itu, kandas pada pukul 20:00 WIB.

Kapal yang memiliki kecepatan 14 knot per jam tersebut, rencananya akan sandar di Dermaga III Pelabuhan Merak, setelah dua jam menempuh perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung.

"Kapal itu meluncur dari Pelabuhan Bakauheni, tapi karena cuaca buruk sampai sekarang belum sandar," katanya.

Sampai saat ini seribuan penumpang masih berada dalam kapal tersebut, petugas sedang berusaha mengevakuasi penumpang dan kendaraan yang menjadi muatan KMP Panorama Nusantara itu.

"Sampai sekarang, kami belum bisa melakukan evakuasi, karena kapal berada di perairan laut dangkal, dan ini sangat menyulitkan," ujar Teja.

Teja mengaku, belum mengetahu secara pasti total penumpang dalam kapal tersebut, namun jika melihat kapasitas angkutan tersebut, dipastikan jumlahnya mencapai seribuan orang.(*)

(ANT-152/B/S031/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010