Hal itu dikatakan oleh Priyo di Jakarta, Senin, terkait usulan dari Partai Demokrat agar Ketua Harian Sekretariat Gabungan itu menjadi Ketua Tim Kecil yang nantinya akan melobi Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Pak Ical jangan terkesan jadi tim lobi. Masak di`downgrade` ketua umum kami jadi ketua tim lobi," kata Priyo.
Menurut Priyo, Ketua Harian Setgab tak perlu membahas hal-hal teknis seperti melakukan lobi-lobi kepada Sri Sultan HB X.
"Pak Ical itu Ketua Harian Setgab, beliau mengurus hal-hal yang strategis bersama Presiden Yudhoyono dan ketua-ketua umum partai koalisi. Kalau hanya untuk lobi-lobi, itu teknis di lapangan," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Ia menambahkan, kalau bicara hal strategis tentang RUU DIY, sebaiknya dibicarakan dengan Presiden Yudhoyono.
"Ya bicara strategis dengan Presiden Yudhoyono dan ketua umum yang lain. Tim kecil itu tim teknis di lapangan, biarkan dipimpin yang lain," kata Priyo.
Kalau ada usulan dari Demokrat untuk menunjuk Ical menjadi Ketua Tim Kecil, hal tersebut tidak masalah.
"Ya boleh-boleh saja Demokrat usulkan itu. Untuk RUUK DIY itu yang terpenting bukan dengan membentuk tim, tapi lobi informal itu yang jauh lebih makna. Jadi hal-hal yang strategis tidak hanya berpatok pada RUUK DIY saja," kata dia.
Apakah usulan Demokrat itu mengecilkan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum partai besar, Priyo enggan menjawab.
"Bukan mengecilkan, tapi tim kecil itu teknis, mungkin cukup dipimpin oleh Pak Syarief Hasan, ketua fraksi saja," katanya.
Ia juga enggan menjawab ketika ditanya apakah usulan Partai Demokrat itu ingin mengadu domba antara Ical dengan Sri Sultan.
"Saya tidak tahu, tanyakan pada yang usulkan itu. Jangan men`downgrade` ketua umum kami dengan posisi-posisi yang teknis," elaknya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, Aburizal Bakrie adalah sosok yang tepat dan pantas untuk menjadi Ketua Tim Kecil membahas RUUK DIY yang akan dibahas di Setgab.
Saan mengatakan, selain Ketua Harian Setgab, Ical juga memiliki kemampuan untuk lobi terhadap Sri Sultan.
"Beliau pantas dan cocok menjadi Ketua Tim Teknis sehingga kerja Setgab menjadi lebih maksimal," kata Saan.(*)
(ANT-134/S023/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010