Pamekasan (ANTARA News) - Hasil tes calon pegawai negeri sipil di Pamekasan tidak diumumkan lewat media massa sehingga ribuan pelamar pada Selasa, berdesak-desakan guna melihat pengumuman hasil tes yang ditempel di sejumlah lembaga pemerintah.

Para peserta tes berdesakan untuk berusaha lebih dekat ke papan pengumuman sedangkan sebagian lagi memilih membeli berkas pengumuman yang banyak dijual warga di pinggir jalan raya di Kota Pamekasan.

"Kalau saya lebih baik membeli saja, kan cuma lima ribu (rupiah)," kata salah seorang peserta tes CPNS Mudzakir.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan Lukman Hedi Mahdia, khusus di lingkungan Pemkab Pamekasan sengaja tidak diumumkan melalui media pada pengumuman yang serentak dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur Selasa (21/12) hari ini, karena kendala teknis.

"Kalau pengumuman di media mungkin masih Rabu (22/12) besok. Saat ini pengumuman kelulusan hanya ditempel di sejumlah lembaga pemerintah, baik di tingkat kabupaten, maupun di kantor-kantor kecamatan dan di berbagai kantor pos yang ada di Pamekasan," katanya.

Lukman menjelaskan, dari sebanyak 332 formasi yang ditetap oleh pemerintah pusat terpenuhi sebanyak 331 formasi.

"Satu formasi itu kosong, tidak terisi karena memang tidak ada pelamarnya, yakni bidang arsip," ucapnya.

Jumlah peserta tercatat yang mengikuti pelaksanaan tes CPNS yang digelar pada Minggu (12/12) lalu itu sebanyak 9.363 orang untuk tiga formasi, yakni formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknik lainnya.
(KR-ZIZ/C004/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010