"Kita terus mendalami temuan benda berupa granat itu, dan juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga ketika dihubungi di Medan, Kamis.
Sebelumnya, salah seorang karyawan Hotel Hermes Palace, Yanda Sitio yang sedang membersihkan kamar 614 Minggu (20/12) sekitar pukul 06.40 WIB menemukan bungkus kopi instan yang ternyata di dalamnya ada granat.
Kemudian temuan itu dilaporkan ke pimpinan Yudi yang selanjutnya menghubungi petugas Jihandak Brimob Polda Sumut. Granat nanas yang masih aktif diamankan petugas.
Petugas juga telah memeriksa saksi-saksi, termasuk LKS, warga Pematang Siantar yang pernah menginap di hotel itu.
Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atas penemuan barang peledak yang berbahaya itu
Tagam mengatakan, petugas kepolisian sekarang masih terus bekerja ekstra keras untuk menyelidiki siapa pemiliknya.
Selain itu, apa maksud dan tujuan orang tersebut meninggalkan atau menyimpan granat di dalam kamar hotel.
Apalagi, katanya, barang ditinggalkan merupakan barang yang sangat berbahaya dan kalau sampai meledak bisa menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
"Petugas kepolisian masih melacak orang-orang yang dicurigai," kata mantan Kapolsekta Medan Sunggal itu.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
