Kuala Lumpur (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia di Malaysia antusiastis untuk menyaksikan laga final leg pertama Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Selangor, Malaysia pada 26 Desember.

Para pendukung tim nasional sepakbola Indonesia itu datang dari berbagai tempat di Semenanjung Malaysia seperti Kuala Lumpur, Selangor, Johor, bahkan banyak yang datang langsung dari Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Da'i Bachtiar mengatakan di Kuala Lumpur, Jumat, animo masyarakat Indonesia untuk menonton langsung sangat tinggi sehingga tiket yang dijatahkan untuk suporter Indonesia sebanyak 15 ribu lembar sepertinya kurang.

"Saya menerima informasi dari tempat penjualan tiket di KBRI sudah hampir habis. Pagi tadi masih tersisa sekitar 3.000 tiket. Sepertinya kalau melihat besarnya minat masyarakat maka tiket akan terjual semuanya," katanya.

Para pendukung Tim Garuda yang akan meramaikan Stadion Bukit Jalil itu membeli tiket di loket KBRI.

"Sebelumnya saya sempat khawatir tidak laku, tetapi kemudian pihak Malaysia akhirnya yang melakukan penjualan dan kami hanya menyiapkan lokasi loket penjualan tiketnya. Jadi risiko ditanggung the Football Association of Malaysia (FAM), seperti PSSI-nya Malaysia," kata Da'i.

Ia mengatakan, sampai hari ini sudah lebih 9 ribu tiket terjual dan tersisa 3 ribu lembar tiket karena PSSI membeli lagi 1.500 tiket tambahan.

Sementara itu, seorang warga Indonesia Oke Permadi mengatakan, ia sengaja datang dari Indonesia untuk menyaksikan pertandingan final ini sekaligus berlibur bersama keluarga.

"Nonton final lawan Malaysia beda emosinya. Saya beli langsung tiket di KBRI setelah baca media massa di Indonesia," katanya.

Oke yang membeli tujuh lembar tiket untuk keluarganya baru akan pulang ke Indonesia pada Senin (27/12).

Firman, pelajar SMPN 3 Bandung menilai menyaksikan pertandingan sepakbola melawan Malaysia layaknya menonton laga Persib di Jakarta, sedangkan Nur Arif (24) yang bekerja sebagai buruh bangunan pemegang IC merah mengatakan ia mendukung tim Indonesia karena cinta Indonesia.

Demikian juga Nur Hakim, TKI asal Lumajang, yang berjanji datang ke stadion dengan bersama puluhan rekan-rekannya menggunakan dua bus.(*)

ANT/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010