Menurut Kepala Kepolisian Resor Boyolali AKBP Romin Thaib didampingi Kasatlantas AKP Sugandi, kecelakaan antara mobil L300 nomor polisi B 8051 SB, Kijang nopol B 2453 TR, dan Panther Nopol B 7147 EY terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Akibat kecelakaan itu, dua orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan. Korban kini dirawat di rumah sakit," kata Kasatlantas.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di sebelah timur Markas Polsek Banyudono, berawal ketika L300 yang dikemudikan oleh Taufik (19), warga Salakbroto, Kedungwuni, Pekalongan melaju kencang dari Boyolali kota (barat).
Mobil L300 tersebut hendak mendahului sebuah bus di depannya. Secara bersamaan datang dari arah berlawanan (Solo) mobil Kijang Nopol B 2453 TR yang dikemudikan Eko Ari Wibowo (19) warga Gupitsari, Desa/Kecamatan Teras, Boyolali.
Eko berusaha menghindari tabrakan dengan membelokkan mobilnya ke kiri, meski tetap saja terserempet pintu sebelah kanannya oleh mobil L300 yang tetap melaju kencang.
Setelah menyerempet mobil yang dikemudikan Ari, mobil L300 masih melaju hingga membentur keras mobil Panther nopol B7147 EY yang dikemudikan oleh Constantianus Cristiadji (39), warga Pangajaran, Lampung, yang berada di belakang mobil Kijang.
Mobil Panther tidak mampu menghindar hingga terjadi benturan keras dengan L300 tersebut. Akibat kerasnya tabrakan itu, mobil Panther terpental ke belakang hingga terperosok ke jalur lambat selatan jalan raya.
Menurut Eko Ari sopir, Toyota Kijang, L300 melaju kecang dan sepertinya remnya blong saat menyalip bus. Mobil L300 baru terhenti setelah menabrak Panther.
Akibat peristiwa itu, mobil L300 dan Panther bagian depannya ringsek dan kedua sopirnya terjepit di dalamnya. Kedua sopir itu selamat dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Kasatlantas menambahkan, kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi L300 melanggar marka jalan. Sehingga, L300 menyerempet mobil Kijang dan menabrak Panther dari arah berlawanan.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut dengan meminta keterangan para saksi.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
