Singaraja  (ANTARA News) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, dalam mengamankan peralihan tahun 2010 ke 2011 mengimbau pengelola kafe dan diskotik di daerah itu untuk tidak melakukan aktivitas rutin selama satu hari penuh.

Keterangan tersebut disampaikan Kepala Bagian Oprasional Polres Buleleng Kompol IB Wedanajati ketika dikonfirmasi ANTARA News terkait dengan pengamanan perayaan menyambut tahun baru 2011 di Bumi Panji Sakti, Singaraja, Jumat.

Ia mengatakan, upaya penutupan sejumlah tempat hiburan malam seperti kafe dan diskotik itu dilakukan bekerja sama dengan seluruh jajaran di tingkat musyawarah pimpinan kabupaten (Muspika) yang ada di Kabupaten Buleleng.

Kebetulan, lanjutnya, respon yang diberikan pihak Muspika di tingkat kecamatan sangat bagus karena setelah himbauan yang dikeluarkan Polres, mereka langsung membuat surat kepada pengelola tempat hiburan di wilayah masing-masing, imbuh Wedanajati menegaskan.

Dikonfirmasi terkait alasan dikeluarkannya himbauan penutupan sementara tempat usaha hiburan malam, Wedanajati mengatakan hal tersebut dilakukan, agar konsentrasi pengamanan kepolisian tidak terpecah.

Mengenai kafe atau diskotik yang masih membuka tempat usahanya saat malam tutup tahun, Wedanajati mengatakan ada pendekatan dari pihak kepolisian tingkat sektor secara persuasif agar para pengusaha mau menutup kafe maupun diskotiknya.

"Ini merupakan sebuah antisipasi keamanan setahun sekali agar kondisi di kawasan utara Bali bisa kondusif. Dan kami dari jajaran kepolisian juga berharap pihak pengusaha tempat hiburan malam mau di ajak bertoleransi," ujarnya.

Dikonfirmasi mengenai ancaman aksi teror pada malam perayaan tutup tahun, Wedanajati mengatakan, memberikan jaminan keamanan atas hal tersebut.

Menurut dia, personil Polres Buleleng sudah disebar di seluruh pelosok, khususnya tempat-tempat keramaian pusat perayaan. Selain itu, belum ada indikasi aktivitas teroris yang dilaporkan oleh satuan intelijen Polres.

"Kami dari pihak kepolisian akan bekerja maksimal dan dengan kekuatan penuh untuk memberikan rasa aman khususnya pada perayaan malam akhir tahun di kawasan Buleleng," ujarnya

Wedanajati menjelaskan, sebanyak 800 personil atau dua pertiga dari jumlah anggota Polres Buleleng dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di daerah pesisir utara Pulau Bali.

Selain itu diinstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian yang lepas piket agar tetap siaga serta siap dihubungi jika tenaganya diperlukan.

Dikatakannya, ada tiga titik yang akan mendapat prioritas pengamanan masing-masing, kawasan Pantai Binaria, Taman Kota Singaraja, dan Pelabuhan Buleleng yang letaknya dekat dengan pusat kota.

"Ketiga tempat tersebut kami perkirakan akan ramai dan dipadati masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru 2011 dan sehingga konsentrasi anggota akan dipusatkan di kawasan tersebut," ujar Wedanajati.
(T.ANT-200/I006/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010