Pantauan ANTARA menyebutkan, beberapa bangunan bertingkat seperti pusat perbelanjaan dan gedung pemerintahan tidak terdapat retakan akibat gempa yang berlangsung sekitar lima detik itu.
Di sejumlah rumah sakit juga tidak melaporkan adanya korban luka-luka akibat gempa.
Meski tidak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa, warga Palu sempat panik saat gempa terjadi.
Warga yang berada di dalam bangunan bertingkat berhamburan ke luar gedung karena khawatir terjadi sesuatu yang lebih buruk.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situsnya menyebutkan pusat gempa terletak pada 0,85 Lintang Selatan dan 119,78 Bujur Timur.
Gempa yang tidak berpotensi tsunami itu terjadi di kedalaman 23 kilometer dengan jarak sembilan kilometer arah Barat Laut Kota Palu.
BMKG Palu juga tidak menyebutkan adanya gempa susulan setelah gempa utama.
Kota Palu dan sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah sendiri sering dilanda gempa dengan kekuatan berkisar 4,00 SR hingga 5,5 SR karena di wilayah ini terdapat sesar Palu Koro sepanjang 1.000 kilometer yang dikenal aktif.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik berkekuatan 4,5 pada skala Richter juga mengguncang Kota Palu pada Sabtu, 18 Desember 2010.
Gempa yang terletak pada 1,09 Lintang Selatan dan 119,94 Bujur Timur juga tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.(*)
(T.R026/S016/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
