San Juan, Argentina (ANTARA News) - Pereli dari Qatar Nasser Al-Attiyah tampil tercepat pada tahapan ke-11 Reli Dakar, Kamis, sedangkan juara bertahan Carlos Sainz semakin keteter setelah mengalami pecah suspensi Volkswagen yang dikendarainya.

Al-Attiyah, juga melaju di atas Volkswagen, mengakhiri perlombaan pada lintasan khusus 523km itu dari Chilecito ke San Juan dengan pautan waktu satu menit 13 detik atas pereli dari Prancis Stephane.

Peterhansel, di atas BMW, dan empat menit 52 detik dari pereli Afrika Selatan Giniel de Villiers, juga ngebut dengan Volkswagen lainnya.

Tetapi Sainz, mantan juara dunia dua kali, semakin pudar harapannya untuk mempertahankan gelar, setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk memperbaiki suspensi depan kendaraannya setelah melaju di lintasan itu sekitar 410km.

Pereli veteran dari Spanyol itu mengawali perlombaan dengan pautan 12 menit di belakangan rekan setimnya dari Qatar, setelah sehari sebelumnya mengalami defisit kehilangan waktu 10 menit pada lintasan yang amat traumatik baginya.

Sainz mengakhiri lomba Kamis dengan pautaran waktu satu jam 14 mnit di belakangan Al-Attiyah sehingga jarak waktu mereka menjadi satu jam 27 menit pada klasemen sementara.

"Mobil saya bekerja amat baik dan tidak ada masalah. Banyak debut di lintasan tetapi pada akhirnya kami dapat mengatasinya dan kami mengakhiri lomba dengan baik. Tinggal menunggu hasil besok," kata Al-Attiyah, yang kini unggul 51 menit atas de Villier yang berada di urutan kedua klasemen overall.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Carlos. Saya kira ia terlalu memaksakan kendaraannya. Saya melakukan pekerjaan amat baik, demikian juga dengan navigator saya serta anggota tim lainnya. Saya amat bahagia dan akan melakukan yang terbaik menuju Buenos Aires," katanya.

"Saya sudah mencoba sebaik mungkin dan ketika saya berada dalam debu yang ditinggalkan Nasser, saya tidak dapat melihat apa pun. Saya terus saja melaju sampai pcah suspnsi saya," jelas Sainz.

"Saya mencoba segalanya, karena saya harus nomor satu dan kalau urutan kedua atau ketiga tidak ada gunanya. Bagi saya, urutan pertama atau tidak sama sekali," kata Sainz.

Juara bertahan di kategori sepeda motor Cyril Despres, mengendarai KTM, tampil sebagai juara, tetapi pimpinan klasemen overall Marc Coma tetap bertahan dan sudah mendekati gelar kejuaraan itu.

Despres melewati garis finis dengan waktu dua menit 11 detik di depan pereli Spanyol, Coma, juga di atas KTM, yang memimpin dengan waktu 15 menit 59 detik.

"Hari ini perlombaan amat hebat. Hari yang melelahkan. Banyak debu, batu-batu dan lembah kering," kata Coma dikutip AFP.

(SYS/A008/A016/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011