Magelang (ANTARA News) - Mobil pick up penuh penumpang, Senin, terguling di jalur Boyolali-Magelang di Desa Progowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang mengakibatkan dua korban tewas dan puluhan luka-luka.

Berdasarkan data yang dihimpun di Rumah Sakit Umum Muntilan Kabupaten Magelang terdapat 35 korban luka ringan dan berat termasuk di antaranya dua korban tewas dan satu pengendara sepeda motor.

Sebanyak dua korban tewas yakni Tuni (34) dan Elsa (4) keduanya warga Sengi, Kecamatan Dukun.

Rombongan penumpang yang mengendarai mobil pick up dengan nomor polisi AB 9897 DN tersebut pulang dari hajatan di rumah saudaranya di Munggal, Sawangan.

Berapa penumpang yang selamat menuturkan bahwa kondisi rem mobil Carry Futura yang dikemudikan Warli warga Jombong, Desa Paten, Dukun tersebut tidak berfungsi dengan baik.

"Sebelum kejadian sopir sempat mengatakan rem blong dan saat melewati jalan menurun di sekitar SMP Negeri 2 Sawangan mobil oleng kemudian menabrak tumpukan pupuk kandang di pinggir jalan dan mobil terbalik," kata seorang penumpang, Bakri.

Penumpang yang lain yang mengalami luka ringan, Juni (25) mengatakan saat melewati jalan menurun tiba-tiba mobil tidak tidak bisa dikendalikan dan oleng kemudian terbalik.

Juni yang membawa dua anaknya yang masih balita, yakni Putriani (3) dan Putra (1,5) itu terlempar sebelum mobil terbalik. Putra mengalami luka pada bagian kepala, sedangkan Putriani luka serius di bagian kepala dan punggung.

Ia mengatakan, sebelum mobil terbalik sempat menyerempet dua kendaraan bermotor yang datang dari arah berlawanan (Blabak).

Kapolres Magelang, AKBP Kif Aminanto mengatakan, hingga sekarang polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.

"Ada kemungkinan kendaraan tersebut mengalami selip, rem blong, dan kelebihan penumpang sehingga waktu melewati turunan kendaraan tidak bisa dikendalikan. Kendaraan tersebut sebenarnya angkutan barang bukan penumpang," katanya.

Sejumlah korban luka sekarang masih mendapat perawatan di RSU Muntilan termasuk korban meninggal masih di ruang jenazah RSU tersebut.
(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011