Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengungkapkan pemberi sponsor warga negara Amerika Serikat (AS) yang menjadi tersangka pembuat paspor palsu Gayus Halomoan Tambunan, John Jerome Grice, tidak ada alias "bodong".

"Soal John Jerome, ternyata sponsornya `bodong`," kata Patrialis, di Jakarta, Rabu.

Kelalaian tersebut, menurut dia, merupakan budaya masa lalu imigrasi yang mudah memberikan izin tinggal dan bekerja bagi warga asing.

John yang saat ini berstatus buron terkait pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono yang digunakan Gayus bepergian keluar negeri mengatakan memiliki tiga paspor yang digunakan untuk masuk ke Indonesia secara bergantian.

"Dia menggunakan tiga paspor untuk masuk ke Indonesia, itu terekam di data keimigrasian kita," ujar Patrialis.

Sebelumnya Mabes Polri telah menetapkan warga negara AS ini dalam dalam daftar pencarian orang (DPO) karena diduga sebagai aktor utama dalam pembuatan paspor palsu atas nama Sony Laksono.

John diduga sebagai sindikat internasional pembuatan paspor palsu dan sudah masuk Indonesia sejak tahun 2007 dengan status sebagai konsultan bisnis.

Keterangan dari Kedutaan Besar AS di Indonesia, bahwa John masuk ke Indonesia menggunakan paspor asli miliknya.

Paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono diperkirakan dibuat pada bulan Juli 2010. Kuat dugaan John juga yang menyiapkan paspor Guyana dengan foto mirip Gayus Tambunan dan istrinya, Milana.(*)

(T.V002/A033)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011