Anyer (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi yang masuk KMP Laut Teduh II mengaku kesulitan menginvestigasi karena kapal sudah keropos sehabis terbakar.

"Tadi kami masuk ke dalam kapal Laut Teduh II, kondisi di dalam ternyata banyak besi-besi yang sudah keropos akibat terbakar. Di dalam sana kami harus hati-hati, khawatir akan terperosok," kata anggota tim KNKT, Alek Nur Wahyudi, di Anyer, Kamis.

Dia menjelaskan, pada hari pertama memasuki KMP Laut Teduh II, pihaknya baru memotret dan mendokumentasikan gambar.

"Semua sudut dan ruangan dialam kapal kami dokumentasikan dulu, dan kami akan lakukan investigasi esok hari," katanya. Proses investigasi lanjutan itu akan dilakukan dengan melihat semua ruangan kapal.

"Di atas belum kami lihat, karena situasi di bawah masih pengap dan kami sudah sedikit lelah, karena sirkulasi udara di sana masih minim," ungkapnya.

"Ram door" depan dan belakang atau pintu KMP Laut Teduh II belum berhasil dibuka secara utuh, sedangkan pintu masuk dan keluar kendaraan di kapal itu hanya bergeser 50 centimeter saja, setelah dibuka paksa petugas KPLP Tanjung Priok Senin lalu (31/1).(*)

KR-MSR/Y006

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011