Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung kurang dari satu jam tersebut, kedua belah pihak membahas mengenai peningkatan kerjasama bilateral kedua negara.
Presiden berharap agar kunjungan tersebut menandai peningkatan hubungan kerja sama bilateral.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan itu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Wakil Menlu Triyono Wibowo.
Sedangkan Laszlo Kover didampingi anggota parlemen Hungaria lainnya, yakni Istvan Simicsko, Katalin Erstey, dan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Szilvester Bus.
Sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Yudhoyono, delegasi parlemen Hungaria itu terlebih dahulu melakukan lawatan ke Yogyakarta.
Saat melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kover menyatakan ketertarikan Hungaria untuk menjajaki kerja sama dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di bidang kebudayaan, pendidikan, perdagangan, dan pariwisata.
Menanggapi hal itu Sultan mengatakan, jika Hungaria tertarik menjalin kerja sama dengan DIY di bidang kebudayaan, pendidikan, perdagangan, pariwisata, keinginan itu bisa ditindaklanjuti melalui model "sister city".
Selain melakukan pertemuan dengan gubernur, delegasi parlemen Hungaria juga menghadiri acara makan malam dengan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX dan mengunjungi pusat kerajinan perak Kotagede, batik, wayang kulit, keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur.
(G003/A035/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
