Jakarta (ANTARA) - Kepala pelatih ganda putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan tim bulu tangkis Indonesia patut mewaspadai Thailand pada laga penyisihan kedua Grup A Piala Thomas yang akan digelar pada Senin, pukul 18.30 WIB.

Menurut Herry, Thailand layak diwaspadai karena pada laga Sabtu (9/10), tim Negeri Gajah Putih itu membuat kejutan dengan mengalahkan Taiwan 3-2 setelah ketinggalan du dua partai pertama.

“Thailand tentu layak diwaspadai. Mereka sudah membuat kejutan dengan mengalahkan Taiwan. Pemain sektor tunggal yang mengandalkan pemain muda, dan ganda keduanya waktu itu tampil bagus. Jadi, kita tidak boleh kecolongan, terutama di sektor ganda,” kata Herry dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Baca juga: Piala Thomas & Uber 2020, BNI berada di balik kemenangan Tim Indonesia
Baca juga: Indonesia manfaatkan laga lawan Aljazair untuk kenali lapangan


Sebagai persiapan melawan Thailand, usai latihan sesi siang hari ini, Herry akan berdiskusi dengan para pemain untuk menentukan siapa yang paling siap ditampilkan.

Sebagai kekuatan utama Indonesia di Piala Thomas, sambung dia, sektor ganda harus bisa mengamankan dua poin saat bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark nanti.

“Melawan Thailand nanti, kita harus menurunkan kekuatan terbaik dan pemain yang paling siap. Selain itu, kita juga melihat secara head to head dan sesuai dengan tipe permainan lawan. Sektor ganda harus mengamankan dua angka," ujar Herry.

Meski demikian, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu memastikan kondisi empat pasangan yang dimiliki saat ini sehat dan sudah siap untuk bertempur.

“Semua pemain sekarang ini kondisinya oke, sehat dan sudah siap tempur,” tegas Herry.

Sementara itu, pemain ganda putra Hendra Setiawan mengungkapkan kemenangan 5-0 atas Aljazair pada Sabtu (9/10) dapat menambah kepercayaan diri para pemain.

Selain itu, kemenangan tersebut juga bisa menjadi modal untuk menghadapi Thailand, yang pasti akan tidak mudah karena kualitas pemain mereka yang jauh lebih baik dibanding Aljazair.

“Semoga kemenangan kemarin itu bisa menambah semangat semua pemain saat melawan Thailand. Yang pasti, pertandingannya nanti akan lebih sulit dan tidak gampang," tutur Hendra yang juga merangkap sebagai kapten tim Piala Thomas.

Sementara bagi pemain tunggal putra Jonatan Christie, laga kontra Aljazair Sabtu lalu telah memberinya banyak pelajaran.

Menurut dia, adaptasi dengan lapangan, jenis shuttlecock yang digunakan dan tata lampu dapat dimanfaatkan sebagai bekal menghadapi Thailand.

“Dari pertandingan melawan Aljazair, saya bisa mencari tahu seperti apa kondisi di tengah lapangan, begitu juga shuttlecock-nya. Jadi saat menghadapi Thailand, saya sudah mendapatkan gambaran harus bermain seperti apa," tambah Jonatan.

Baca juga: Greysia diistirahatkan karena masalah bahu



Berikut susunan pemain Indonesia vs Thailand pada penyisihan Grup A Piala Thomas:

Tunggal putra 1
Anthony Sinisuka Ginting vs Kantaphon Wangcharoen

Ganda putra 1
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren​​​​​​​

Tunggal putra 2
Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn​​​​​​

Ganda putra 2
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura​​​​​​​

Tunggal putra 3
Shesar Hiren Rhustavito vs Adulrach Namkul

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021