Bogor (ANTARA) - Mayat seorang wanita ditemukan tersangkut di antara bebatuan Kali Ciliwung di dekat Jembatan Merah 2 Kebun Raya Bogor, Senin.

Penemuan mayat oleh Tim SAR diketahui bernama Julaika usia 30 tahun, warga Sukamulya RT4/RW2 Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Jenazah ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tanpa busana dan tubuh memar-memar diduga akibat terbawa arus.

Kanit Sabara, Polsek Bogor Tengah, IPDA Heri Hermawan menyebutkan, diduga korban terjatuh saat mandi di pinggir sungai, pada Minggu sore.

"Menurut keterangan pihak keluarga korban mengidap penyakit epilepsi," katanya.

Heri menjelaskan, korban dilaporkan hanyut oleh pihak keluarganya pada Minggu malam di dekat rumahnya di Sukasari Kecamatan Bogor Timur.

Berdasarkan laporan keluarga, tim SAR yang tergabung dari Satpol PP, petugas Pemadam Kebakaran dan aparat polsek setempat mencoba mencari korban dengan menelusuri sungai Ciliwung.

Pencarian dimulai Senin pagi, dari lokasi terjatuhnya korban. Akhirnya mayat korban ditemukan pukul 12.00 WIB di dekat Jembatan Merah 2 Kebun Raya Bogor dengan kondisi tidak bernyawa.

Penemuan mayat korban disambut histeris pihak keluarga. Namun, pihak keluarga mengaku ikhlas dengan meninggalkanya korban dan langsung membawa mayat ke rumah keluarganya untuk di kebumikan.

"Pihak keluarga sudah ikhlas dan menganggapnya peristiwa kecelakaan. Mayat langsung diambil dan dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan," kata Heri.

Petugas informasi Kebun Raya Bogor, Upun membenarkan adanya penemuan mayat di bawah jembata merah 2 Kebun Raya Bogor.

"Memang benar ada laporan, ada mayat terbawa arus ditemukan di dekat Jembatan Merah 2 Kebun Raya Bogor. Tapi sekarang sudah di evakuasi," katanya.

Upun menyebutkan, mayat tersebut tidak jatuh di Kebun Raya Bogor tapi di lokasi Sukasari lalu terseret arus Kali Ciliwung yang mengalir di dekat kebun raya, hingga akhirnya ditemukan tersangkut di antara bebatuan di dekan Jembatan Merah 2 Kebun Raya.(*)

(T.KR-LR/D009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011