Jakarta (ANTARA News) - PT Danareksa Investment Management kembali meluncurkan dua produk reksadana saham yaitu Danareksa Mawar Komoditas 10 dan Danareksa Mawar Konsumer 10.

Presiden Direktur PT Danareksa Investment Management, John Item di Jakarta, Kamis, mengatakan, saham sektor komoditas dan konsumer diperkirakan akan mendorong kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2011.

"Kedua produk ini diharapkan memberikan alternatif luas bagi investor dan memberikan return optimal," katanya.

Ia menambahkan, Danareksa Mawar Komoditas 10 ini memiliki karakteristik produk di mana portofolio produknya terdiri dari 10 saham-saham sektor komoditas.

Ia menambahkan, saham sektor komoditas ini dipilih berdasarkan kriteria fundamental teknikal dan likuiditas.

"Saham sektor komoditas bisa masuk ke saham pertambangan seperti INCO, PTBA, ITMG, dan BUMI. Saham agriculture pun masuk dalam sektor komoditas ini seperti saham AALI," katanya.

Ia mengatakan, kedua produk reksa dana saham untuk sektor komoditas dan konsumer ini diharapkan dapat saling mengisi. Hal ini mengingat saham sektor komoditas memiliki fluktuasi tinggi sedangkan saham sektor konsumer lebih stabil.

John mengaku optimis akan mendapatkan dana kelolaan dari reksadana masing-masing Danareksa Mawar Komoditas 10 dan Danareksa Mawar Consumer 10 sebesar Rp500 miliar.

Produk reksadana baru ini telah mendapatkan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 9 Februari 2011.

John menambahkan, indikasi imbal hasil untuk masing-masing produk reksa dana itu sekitar 35 persen sampai 45 persen untuk Danareksa Mawar Komoditas 10, sedangkan Danareksa Mawar Konsumer 10 diharapkan mendapatkan imbal hasil 25 persen hingga 35 persen.
(ANT)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011