Ghina (48), warga Kelurahan 2 Ilir Palembang mengaku sangat senang bisa membeli beras dengan harga murah.
"Biasanya kami membeli beras Rp8.000 per kilogram, namun dengan pasar murah ini bisa memperoleh 5 kg beras seharga Rp20 ribu atau lebih murah Rp4.000 per kg dibandingkan dengan di pasar," kata dia.
Menurut dia, program penjualan beras murah ini sangat mereka harapkan bisa berlangsung secara rutin.
Apalagi harga beras di pasaran sampai kini masih mahal, ujar dia lagi.
Ratusan warga yang bermukim pada radius satu kilometer dari pabrik pupuk itu, memadati Kantor Lurah 2 Ilir yang menjadi lokasi penjualan beras murah.
Petugas menyiapkan 5 ton beras untuk program Pusri peduli pada satu lokasi.
Manager KUK dan Bina Lingkungan PT Pusri Palembang, Fahrurrozy Bey, mengatakan pasar murah beras tersebut telah dilaksanakan sejak Desember 2010.
Sampai putaran terakhir ini, pihaknya telah menjual 80 ton beras dengan subsidi harga Rp3.000 per kg yang dijual Rp20 ribu per kantong isi 5 kg, kata dia.
Dia menjelaskan, beras tersebut diperuntukkan bagi warga Palembang yang bermukim di kawasan dekat pabrik pupuk itu.
Warga Kecamatan Ilir Timur II dan Kalidoni menjadi prioritas sasaran penjualan beras murah ini, ujar dia lagi.
Dia menambahkan, khusus untuk program beras murah merupakan putaran terakhir.
Mulai Maret, perusahaan pupuk itu akan menyelenggarakan pasar bahan kebutuhan pokok (sembako) murah, kata dia. (B014/M033/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
