Makassar (ANTARA News) - Menteri Koordinator Ekonomi Hatta Rajasa menyatakan anggota koalisi partai politik pendukung pemerintahan boleh berbeda pendapat, namun harus tetap dalam tatanan komitmen yang telah dibangun sejak awal.

Hatta Rajasa menyampaikan hal tersebut saat orasi politik di pelantikan pengurus DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan di Makassar, Minggu, menanggapi memanasnya hubungan Partai Golkar dan Partai Demokrat akibat hak angket mafia pajak.

Ketua Umum PAN tersebut menjelaskan, esensi koalisi adalah tanggung jawab dan perbedaan yang ada di dalamnya merupakan faktor yang saling melengkapi sehingga terciptalah kebersamaan.

"Kehidupan politik harus melahirkan harmoni kesejukan sehingga membawa kemajuan negeri," ujarnya.

Menurut pandangan Hatta, tidak perlu berspekulasi macam-macam tentang koalisi itu. Energi bangsa seharusnya satukan kembali untuk berkomitmen ke depan membangun bangsa ini lebih kuat.

Saingan partai politik bukan sesama partai politik, tapi bangsa lain. Partai politik harus membangun daya saing bangsa itu sehingga bisa seperti bangsa-bangsa lain yang semakin berkembang.

Ia mengimbau agar tidak usah terpengaruh situasi-situasi yang sesaat. Sebaliknya, semua pihak seharusnya menjadikan tahun 2012-2013 sebagai tahun kerja keras bagi rakyat.

"Kalau kita bekerja untuk rakyat, rakyat akan memberi `reward`. Rakyat itu punya `reward` dan `punishment` yang akan dikeluarkan pada saatnya," ujarnya.

Hatta menambahkan, para kader diinstruksikan untuk mematuhi siapapun pemerintah daerah mereka dan dari partai mana pun mereka berasal. Sebab bagaimanapun, pemerintah daerah adalah hasil yang disepakati rakyat.

Selain Hatta Rajasa, beberapa menteri juga menghadiri pelantikan 100 orang pengurus DPW PAN Sulsel yang berlangsung di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar. Yakni Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.

Kedatangan tiga menteri juga dilengkapi dengan kehadiran Sekjen PAN Taufik Kurniawan dan seluruh anggota Fraksi PAN di DPR RI.

Dengan dilantiknya pengurus PAN di Sulsel, maka jumlah pengurus DPW PAN yang telah dilantik di Indonesia sudah mencapai empat provinsi.(*)

(T.KR-AAT/F003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011