Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis menggelar sidang kabinet membahas mengenai paparan rancangan (draft) undang-undang (RUU) tentang keamanan negara dan RUU intelejen yang disusun  pemerintah.

Dalam sidang kabinet yang berlangsung mulai pukul 13:00 WIB tersebut, Kepala Negara mendapatkan paparan dari sejumlah menteri terkait.

"Dua undang-undang yang penting, tapi harus tepat sehingga dibahas bersama DPR dan diundangkan benar-benar menjawab berbagai persoalan dalam kehidupan negara sekaligus tegakkan demokrasi," kata Presiden saat membuka sidang kabinet.

Selain membahas mengenai paparan kedua RUU itu, sidang kabinet juga membahas mengenai masalah pemulangan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri namun bermasalah. Juga akan membahas mengenai penanganan susu formula yang tercemar bakteri serta jaminan kesejahteraan sosial.

"Saya berpesan, karena Wapres masih di luar negeri bersama sejumlah menteri, maka ditunda beberapa hari agar lengkap dengan catatan semua dilaksanakan dan dijalankan sebagaimana arahan beberapa saat lalu sehingga hari ini fokus dengarkan presentasi dua RUU penting, yaitu keamanan nasional dan intelejen," kata Presiden.

Sidang kabinet dihadiri oleh menteri kabinet Indonesia Bersatu II dan sejumlah pejabat negara lainnya.
(T.P008*D013/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011