Sidoarjo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten  Sidoarjo meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penggagas dan penyelenggara masakan berbumbu petis terbanyak di alun - alun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Bagian Humas Pemkab Sidoarjo Sutjipto, Minggu, mengatakan, sebanyak 2.233 peserta ikut dalam kegiatan pemecahan rekor MURI ini.

"Mereka yang terlibat dalam pemecahan rekor MURI ini mulai dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga seluruh Kabupaten Sidoarjo dibantu dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Ia mengemukakan, untuk mendapatkan penghargaan ini setiap peserta diwajibkan untuk meracik tiga porsi menu makanan yang sudah ditentukan yakni makanan jenis tahu campur, rujak petis mi, dan lontong mi.

"Sebelumnya, kami menargetkan jumlah peserta yang ikut dalam acara tersebut sesuai dengan angka tahun ini, yaitu sebanyak 2011, namun jumlah tersebut terus meningkat seiring menjelang pelaksanaan karena banyaknya animo masyarakat yang ingin memeriahkan kegiatan ini," katanya.

Acara meracik bumbu petis ini memang sudah digagas sejak lama oleh Pemkab Sidoarjo untuk memeriahkan hari jadi ke-152 Kabupaten Sidoarjo dan juga untuk mendongkrak potensi unggulan kota delta yang terkenal dengan petisnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu wujud bentuk kebersamaan warga Sidoarjo dalam hal kuliner.

"Kami ingin potensi makanan unggulan yang ada di Sidoarjo, yakni makanan yang berbahan dasar dari udang dan bandeng, semakin hari semakin bergairah," katanya.

Ia menjelaskan, keinginan untuk mengangkat potensi Sidoarjo, khususnya soal jenis makanan itu dipandang sangat penting karena bisa mendongkrak geliat Sidoarjo bangkit serta mendongkrak ekonomi masyarakat.

"Potensi Sidoarjo itu sangat besar, yaitu potensi yang dihasilkan dari hasil udang dan bandengnya yang menjadi ikon dari Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Oleh karena itu, kata dia untuk mengangkat potensi-potensi tersbut, pihaknya akan terus menggali dan mengangkat potensi yang ada hingga maju pesat.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011