kami akan mempertimbangkan langkah-langkah lanjutan, termasuk menggeser sementara jadwal produksi di luar negeri"
Tokyo (ANTARA News) - Sony, Selasa ini, mengumumkan kelangkaan suku cadang dan bahan dasar lain akan memaksanya mengurangi atau menghentikan produksinya di lima pabrik tambahan di Jepang menyusuyl bencana gempa bumi bulan ini.

Pabrik-pabrik yang sebagian besar terdapat di Jepang tengah dan selatan itu, membuat produk-produk dari kamera digital, kamera video, televisi, sampai mikrofon, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

Produksi di kelima pabrik itu akan dikurangi atau dihentikan sementara waktu antara 22 Maret - 31 Maret, kata Sony.

Pabrik keenam di Chiba, Tokyo utara, dipilih untuk melanjutkan proses produksi pada Selasa, tapi akan terganggu oleh pemadaman bergilir yang dilakukan di beberapa daerah yang listriknya dipasok Tokyo Electric Power (TEPCO).

Produksi di enam pabrik Sony di utara Jepang telah dtunda sejak ditimpa bencana dan raksasa elektronik itu menyatakan sedang memeriksa dan memperbaiki bangunan dan mesin dengan harapan kegiatan produksi segera beroperasi di tempat itu.

"Jika kelangkaan  suku cadang dan bahan-bahan mentah yang mestinya dipasok ke pabrik-pabrik itu berlanjut, maka kami akan mempertimbangkan langkah-langkah lanjutan, termasuk menggeser sementara jadwal produksi di luar negeri," kata Sony.

Saat ini, kegiatan produksi masih berlangsung normal di beberapa pabrik lainnya, tapi Sony benar-benar memperhatikan rantai pasokan produknya itu.(*)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011