kita bisa lihat tidak ada gedung yang runtuh akibat tsunami di sana"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) memperkirakan Jepang akan pulih dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan menyusul gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.

"Kita bisa melihat Jepang adalah negara yang memiliki kekuatan dan ketabahan yang sangat tinggi, dalam keadaan dihantam bencana sehebat itu mereka tidak panik," kata Kepala Badan Sumber Daya Kemenbudpar, I Gde Pitana, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, pemerintah di Jepang sangat gesit mengatasi keadaan darurat tersebut dan merespon bencana dengan sangat baik.

Oleh karena itu, menurut Pitana, sepanjang krisis nuklir akibat bencana tersebut bisa dikendalikan, Jepang akan pulih dalam waktu singkat atau hanya perlu waktu dua sampai tiga bulan ke depan.

"Kalau dampak gempa dan tsunami saya pastikan akan cepat terselesaikan, kita bisa lihat tidak ada gedung yang runtuh akibat tsunami di sana," katanya.

Pitana yakin Jepang justru akan semakin hebat bila mampu sesegera mungkin keluar dari persoalan yang sedang mereka hadapi pasca-bencana hebat beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, sampai saat ini Jepang merupakan salah satu negara fokus pasar pariwisata Indonesia. Dalam setiap tahun rata-rata turis Jepang yang berkunjung ke Indonesia di atas 400.000 orang.

"Kami perkirakan jumlah itu akan turun dalam 2-3 bulan ini, tapi selanjutnya akan pulih dengan cepat," katanya.(*)

H016/S004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011